Pejabat Tenggelam di Pantai Keakwa, Basarnas Ingatkan Warga Kenali Karakter Pantai

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Timika, George L.M Randang. (Foto: Arifin/Seputarpapua)
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Timika, George L.M Randang. (Foto: Arifin/Seputarpapua)

TIMIKA | Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika mengeluarkan imbauan kepada warga Mimika, Papua Tengah terutama pengelola tempat wisata baik di kawasan pesisir pantai guna mencegah insiden atau kecelakaan diperairan bagi wisatawan yang sedang berkunjung.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George L.M Randang dalam keterangannya menyampaikan pihaknya turut berdukacita atas meninggalnya Kapala Dinas Kominfo Kabupaten Mimika, Hilar H. Limbong Allo akibat tenggelam terseret ombak di pantai Keakwa, Distrik Mimika Tengah, pada Minggu pagi (15/1/2023).

Ia mengatakan, kecelakaan atau musibah maupun bencana bisa terjadi dimana saja dan dapat menimpa siapa saja, tidak terkecuali orang yang terlatih sekalipun bisa menjadi korban.

“Karena itu, mari kita saling mengingatkan pentingnya alat-alat pelindung diri, alat-alat keselamatan khususnya di air jika hendak beraktivitas diperairan,” kata George dalam keterangannya kepada awak media, Minggu siang.

Alat-alat pelindung diri atau alat keselamatan yang dimaksud, seperti misalnya alat apung atau life jacket maupun alat apung tradisional yang digunakan masyarakat.

George mengingatkan sebelum melakukan aktivitas di area laut atau dimana pun, terlebih dahulu dapat mengenali karakter seperti pantai atau tempat beraktivitas, misalnya ombak, arus, angin, air pasang surut, hewan buas dan lainnya. Kemudian saling memantau sesama rekan atau tim yang bersama-sama melakukan aktivitas yang sama.

“Diupayakan untuk tidak berenang sendirian,” imbaunya.

Ia berharap, kedepan melalui dinas terkait agar destinasi wisata yang dianggap rawan dapat dipasang rambu-rambu peringatan bahaya. Hal itu bertujuan agar warga dapat lebih berhati-hati melakukan aktivitas.

Diberitakan sebelumnya, Kadis Kominfo Mimika Hilar H. Limbong Allo meninggal dunia di Pantai Keakwa. Hilar bersama sejumlah pegawai alumni Dinas Perindag sedang mengikuti acara reuni.

Fatima, salah satu pegawai yang mengikuti reuni itu mengatakan, Hilar bersama beberapa orang berenang di pantai sekitar pukul 06.30 WIT.

“Tadi ada 4 atau 5 orang yang berenang. Kita juga tra tau to, kitong masih tidur baru hujan,” katanya ketika dihubungi melalui telepon.

Pada saat itu, ada yang datang memberikan informasi bahwa ada orang tenggelam, tetapi itu diinfokan oleh warga sekitar, bukan tim reuni.

“Jadi ada yang lari-lari kesana lihat, kaget terakhir dong kasih tau pak Hilar dengan pak Max Parera yang tenggelam berdua,” ungkapnya.

Ia mengatakan, memang di lokasi pantai arus dan ombak cukup kuat, sehingga keduanya saling membantu ketika terseret ombak. “Jadi dong baku tolong, baku bantu,” ujarnya.

Setelah itu, keduanya dibawa ke daratan lalu diberikan pertolongan pertama.

“Kasih bantuan pertama pak Max yang  tertolong. Pak Hilar tidak terbantu akhirnya langsung dibawa ke Timika,” jelasnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *