Pelabuhan Poumako Belum Miliki Terminal Penumpang yang Layak

Penumpang di Pelabuhan Poumako mengantri untuk naik ke kapal. (Foto: Anya Fatma/Seputarpapua)
Penumpang di Pelabuhan Poumako mengantri untuk naik ke kapal. (Foto: Anya Fatma/Seputarpapua)

TIMIKA | Pelabuhan Poumako di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, sampai kini belum memiliki ruang tunggu atau terminal yang layak untuk penumpang.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Pelni Cabang Timika, Rahmansyah Chaidir. Ia mengatakan, akan mengupayakan terminal penumpang yang layak di Pelabuhan Poumako.

“Pertama saya ke sini itu, yang saya konsen pertama adalah terminal penumpang,” kata Rahmansyah Chaidir ditemui di Kantor Pelni Cabang Timika, Senin (30/1/2023).

Chaidir yang pernah menjadi Pimpinan Kantor Pelni di beberapa pelabuhan dan terakhir di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengaku hampir semua pelabuhan memiliki fasilitas lengkap dengan terminal penumpang. Sementara di Pelabuhan Poumako sendiri, penumpang justeru menunggu diatas dermaga.

Tidak hanya orang, kendaraan pun yang membawa barang dan penumpang ikut masuk hingga dermaga. Padahal kendaraan hanya bisa menunggu di luar area dermaga.

Ia mengaku telah berkoordinasi terkait hal ini dengan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP). Diakui bahwa kondisi pelabuhan saat ini lantaran adanya masalah sengketa lahan pelabuhan.

“Saya prihatin sekali dengan kondisi penumpang. Dimana Negara saat ini? Kalau melihat kondisi penumpang di Poumako, orang-orang akan bertanya dimana negara. Sebenarnya hidup di negara mana, Indonesia atau asing,” ujar Chaidir.

Apalagi, kata dia, penumpang membayar pas pelabuhan, yang seharusnya mereka mendapatkan fasilitas pelabuhan.

Namun faktanya, menurut Chaidir, kondisi ruang tunggu penumpang tak memiliki tempat duduk, bahkan toilet pun tidak ada di pelabuhan.

Hal ini Ia sampaikan lantaran selama ini banyak komplain dari penumpang mengenai kondisi Pelabuhan Poumako.

“Tapi Pelni hanya pengguna jasa, bukan Pelni yang punya pelabuhan. Yang punya pelabuhan adalah KUPP dibawah Kemenhub yang harusnya bertanggungjawab,” tuturnya.

Ruang tunggu atau terminal tentu sangat dibutuhkan penumpang. Tetapi untuk membangun terminal sementara, menurutnya hanya akan membuang-buang anggaran.

“Mending buat paten, disebelah selatan itu cocok buat terminal penumpang,” katanya.

Chaidir menambahkan, ia telah mengusulkan ke KUPP agar nantinya ketika dibangun terminal penumpang, agar dapat dibangun di sisi selatan area pelabuhan.

“Yang ada di utara itu tidak bisa, harus dari selatan, sebab orang masuk dari situ bisa akses langsung ke tengah,” pungkasnya.

 

penulis : Anya Fatma

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JADWAL IMSAKIYAH KAB.MIMIKA
TANGGALIMSAKSUBUHZUHURASARMAGRIBISYA
28/03/202404:3104:4112:0115:1218:0319:11
29/03/202404:3004:4012:0115:1218:0219:11
30/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
31/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
01/04/202404:3004:4012:0015:1318:0119:10
02/04/202404:3004:4011:5915:1318:0119:09
03/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:09
04/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
05/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
06/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:08
07/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:07
08/04/202404:2804:3811:5815:1317:5819:07
09/04/202404:2804:3811:5715:1317:5819:07

KONTEN PROMOSI