Pelajar SMA Mimika Dibekali Wawasan Kebangsaan dan Ideologi

Pelajar-SMA-Dibekali-Wawasan-Kebangsaan
Pembekalan wawasan kebangsaan dan ideologi bangsa kepada pelajar SMA yang digelar Bakesbangpol Mimika, Kamis (21/9/2023). (Foto: Mujiono/Seputarpapua)

TIMIKA | Puluhan pelajar tingkat SMA di Kabupaten Mimika mendapatkan pembekalan terkait wawasan kebangsaan, bela negara, karakter bangsa, dan ideologi bangsa.

Pembekalan yang diberikan kepada 100 pelajar SMA tersebut dilakukan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Kamis (21/9/2023) pada salah satu hotel di Mimika.

Tema yang diambil yaitu ‘Menjadikan Pelajar di Kabupaten Mimika yang Pancasilais, Cerdas, dan Berwawasan Kebangsaan’.

Para pelajar mendapatkan materi dari berbagai sumber baik dari Bakesbangpol sendiri, Polres Mimika, dan Kodim 1710/Mimika.

Kasubid Pembinaan Karakter Bangsa pada Bidang Pembinaan Ideologi Wawasan Kebangsaan, Lodefikus Kaize, mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman nilai-nilai ideologi bangsa kepada generasi muda.

Melalui pembekalan diharapkan para pelajar SMA di Mimika bisa mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.

Materi yang diberikan dari narasumber pihak Polres Mimika berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila yang dikorelasikan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Sementara dari Kodim 1710/Mimika menyangkut implementasi nilai-nilai ideologi Pancasila yang dianggap perlu diberikan kepada pelajar untuk memberikan pemahaman sekaligus mencegah dan menangkal radikalisme.

“Kami sendiri (Bakesbangpol) memberikan materi yang berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila, khususnya kelima sila untuk bisa saling menghormati, menghargai, gotong royong, saling membantu sesama warga negara,” ujarnya.

Penanaman nilai-nilai ideologi dan wawasan kebangsaan sangat perlu diberikan kepada generasi muda, khususnya pelajar. Dikarenakan saat ini banyak tantangan yang dihadapi, seperti ideologi, radikalisme, terorisme, dan lainnya.

Tantangan-tantangan itulah membuat generasi muda mudah terpapar dengan ideologi yang bisa membuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa rusak atau hilang.

“Oleh karenanya, kegiatan seperti ini akan terus kami lakukan setiap tahunnya, baik pada tingkat pelajar (SMP dan SMA) maupun pada tingkatan perguruan tinggi serta masyarakat umum,” pungkasnya.

penulis : Mujiono

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *