TIMIKA | Seorang pelajar yang menjadi korban penembakan di Kabupaten Puncak, Papua, telah dievakuasi ke Timika, Sabtu (21/11) sekitar pukul 09.50 WIT pagi.
Pelajar bernama Manus Murib (16 tahun) itu diketahui merupakan siswa kelas 2 di SMK Negeri 1 Ilaga. Ia mengalami luka tembak di bagian leher sebelah kiri tembus ke bagian belakang.
Dipantau di Bandara Mozes Kilangin Timika, Manus dievakuasi dari Ilaga ke Timika menggunakan pesawat Sam Air PK – SMH. Ia langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Mimika untuk menjalani perawatan intensif.
Manus tinggal di Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak. Pada Jumat 20 November, Manus dikabarkan tertembak di Kampung Mundidok, Distrik Gome. Satu orang lainnya tewas dalam insiden itu.
Sebelumnya, Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa mengonfirmasi dua warga sipil menjadi korban penembakan di Kabupaten Puncak.
Dua korban itu adalah Amanus Murib dalam kondisi kritis, sementara Atanius Murib meninggal dunia. Keduanya sempat dilarikan ke Puskesmas Ilaga oleh warga di sekitar lokasi kejadian.

“Korban meninggal dunia akibat luka parah. Sempat ditangani oleh petugas Puskesmas, namun nyawanya tidak tertolong karena terlalu banyak mengeluarkan darah,” kata Kolonel Suriastawa, Jumat malam.
Belum banyak informasi diperoleh dari peristiwa tersebut. Namun Kolonel Suriastawa menduga penembakan dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
“Dari informasi yang beredar dan analisa sementara, pelaku penembakan diduga KKB,” katanya.
Jurnalis Seputarpapua berupa menghubungi beberapa anggota DPRD Kabupaten Puncak, namun belum bersedia memberikan keterangan. Ketua DPRD Puncak bahkan mematikan sambungan telepon.
Reporter: Sevianto Pakiding
Editor: Aditra
- Tag :
- Distrik Sinak,
- Ilaga,
- KKB,
- Puncak,
- Tni,
- Warga Sipil Tertembak
Tinggalkan Balasan