JAYAPURA | Kurang lebih tujuh tahun menjadi DPO Polres Puncak Jaya, satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atas nama Kopengga Enumbi alias Tamu Enumbi akhirnya ditembak mati oleh aparat gabungan TNI-Polri di Kampung Puncak Senyum, Distrik Irimuli, Kabupaten Puncak Jaya pada Selasa (3/8/2021) siang.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal menjelaskan, awalnya tersangka Kopengga akan ditangkap hidup-hidup, namun karena melakukan perlawanan, maka aparat gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi melakukan tindakan terukur dengan menembak korban.
Korban pun meninggal dunia di lokasi kejadian.
Korban kemudian dibawa ke RSUD Mulia untuk menjalani visum. Setelah itu, korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Saat anggota akan melakukan penangkapan, yang bersangkutan melakukan perlawanan sehingga personel mengambil tindakan tegas terukur dengan menembak yang mengakibatkan pelaku meninggal dunia di tempat,” kata Kamal di Kota Jayapura, Selasa malam.
Dari tangan tersangka, sejumlah barang bukti diamankan, diantaranya 11 butir amunisi jenis SS1 kaliber 5,56 mm, 1 pisau badik, 1 motor dan 1 handphone.
Kamal menjelaskan bahwa tersangka Kopengga Enumbi alias Yamu Enumbi merupakan DPO Polres Puncak Jaya sejak tahun 2014 lalu.
“Yang bersangkutan merupakan DPO Polres Puncak Jaya atas kasus pencurian dengan kekerasan perampasan 8 pucuk senjata api di Pospol Kulirik, Kabupaten Puncak Jaya pada tanggal 04 Januari 2014 lalu,” terangnya.
Selain itu, Kopengga berperan sebagai penyuplai kebutuhan logistik bagi pergerakan KKB Yambi pimpinan Lekagak Telenggen.
“Dia ini juga merupakan merupakan adik kandung dari anggota KKB Lerimayu Enumbi, dan berperan sebagai penyuplai kebutuhan logistik bagi pergerakan KKB Yambi pimpinan Lekagak Telenggen,” pungkas Kamal.
- Tag :
- KKB,
- KKB Tewas,
- Kopengga Enumbi,
- Satgas Nemangkawi
Tinggalkan Balasan