JAYAPURA | Sebanyak 100 peserta terdiri dari 60 fotografer jurnalis dan 40 kameramen mengikuti pelatihan untuk peliputan PON XX Papua yang diagendakan akhir tahun 2021 ini.
Pelatihan yang diselenggarakan PB PON Papua Bidang Humas dan PPM diikuti fotografer dan kameramen asal klaster Mimika, Merauke, Jayapura dan Kota Jayapura telah dibuka di Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (8/2/2021).
PB PON Papua menghadirkan para senior fotografi sebagai pemateri, yaitu Oscar Motuloh yang juga Penanggung Jawab dan Kurator Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA).
Oscar juga mengajar Ilmu jurnalisme foto di Indonesia, mengorganisir pameran foto, pembicara seminar dan workshop fotografi, memproduksi beberapa buku tentang fotografi, menjadi juri dalam berbagai lomba foto, serta kurator fotografi di Indonesia dan luar negeri.
Kemudian, Erly Bahtiar – Photo Director Asian Games 2018 sekaligus Konsultan Official Photographer Asian Para Games 2018, pernah sebagai Photographer Tabloid Bola (1996-2017).
Selanjutnya, Danu Kusworo – Editor Foto Harian Kompas, Didik Kusjadmika – TVRI Stasiun Papua, WS Pramono – Pendiri Indonesian Strobist Community, dan Chaarly Lopulua – Indopos Jakarta yang juga mantan Jurnalis Cenderawasih Pos.
Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro dalam sambutannya mendengungkan Papua penuh damai menyambut PON XX dan bagaimana pentingnya untuk mengabadikan momentum bersejarah ini.
“Banyak orang meragukan PON XX tapi saya sangat optimis. Ini bukan saja jadi icon Papua, tetapi juga Indonesia,” katanya.
Menurut dia, masyarakat Papua harus bangga menjadi tuan rumah perhelatan olahraga nasional terbesar di Indonesia. Apalagi, Papua dikenal memiliki bakat luarbisa di dunia olahraga terutama sepak bola.
“Tetapi saat ini kita harus bilang bahwa (olahraga) yang lain harus kita punya (juara). Mudah-mudahan Papua juara umum. Dan tidak ada lagi keraguan, tidak ada konflik, Papua penuh damai,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan