Pembangunan Rumah Korban Banjir Bandang Setani Tetap Berjalan Selama Pandemi Covid-19

Ratusan rumah yang dibangun Yayasan Budha Tzu Chi untuk korban banjir bandang di Sentani tahun 2019.(Foto: Antara Papua/HO-Humas Covid-19 Pemkab Jayapura)
Ratusan rumah yang dibangun Yayasan Budha Tzu Chi untuk korban banjir bandang di Sentani tahun 2019.(Foto: Antara Papua/HO-Humas Covid-19 Pemkab Jayapura)

SENTANI | Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Papua, Hanna Hikoyabi mengatakan, meskipun situasi saat ini masih dalam suasana pandemiCOVID-19, namun progres pembangunan dan pekerjaan 300 unit rumah untuk korban banjir bandang Sentani tetap dilaksanakan.

“Memang saat ini masih dalam suasana pandemi COVID-19 tetapi pekerjaan 300 unit rumah untuk korban banjir bandang bagi warga Kampung Kemiri itu tetap dilakukan,” kata Hanna Hikoyabi kepada wartawan di Sentani, Rabu (24/6).

Dia mengatakan saat ini ada sebanyak 180 unit rumah yang sudah dikerjakan dari total 300 yang direncanakan di lokasi belakang kantor bupati Jayapura itu.

Hanya sajauntuk sisa 120 unit rumah yang belum dikerjakan itu masih terganjal dengan suasana pandemi COVID-19.

“Kita masih menunggu 120 rumah lagi yang belum dikerjakan Minggu lalu mereka janji sebulan lagi kita tunggu karena situasi ini,” ujar Hanna.

Disamping itu pemerintah daerah, lanjutnya, juga tengah mempersiapkan instalasi sambungan air bersih ke komplek perumahan itu termasuk sarana dan fasilitas penerangan listrik yang sementara ini sedang diusahakan untuk pekerjaannya.

Kemudian sarana lain yang dibangun yakni saluran drainase baik di jalan utama maupun di jalan lingkungan dalam komplek perumahan itu.

“Jadi sekarang pekerjaannya tidak ada masalah dan sedang berjalan,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *