Pemerintah Kecam Pelecehan Seksual Terhadap Puluhan Anak di Mimika

waktu baca 1 menit
Wakil Bupati Kabupaten Mimika Johannes Rettob (Foto: Kristin Rejang/Seputarpapua)

TIMIKA | Kasus pelecehan seksual dan kekerasan fisik terhadap 25 siswa di salah satu Sekolah berbasis Asrama di Mimika, Papua menarik perhatian banyak pihak.

Banyak yang mengutuk dan mengharapkan agar pelaku bisa di hukum seberat – beratnya.

Hal tersebut pun tidak membuat pihak Pemerintah Daerah (Pemda) tinggal diam, Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob kepada awak media mengatakan, Pemerintah mengecam keras perilaku, sikap, moralitas, etika yang tidak benar dalam pendidikan.

“Itu tidak boleh lagi terjadi, pemerintah mengutuk keras perbuatan- perbuatan ini di Mimika. Saya berharap pelaku diberikan hukuman sesuai dengan hukum yang berlaku atas apa yang dia perbuat,” tegas John, di Timika. Senin (15/3/2021).

Untuk itu, Wakil Bupati Mimika, mengatakan pihaknya akan segera melakukan evaluasi.

“Kami akan melakukan evaluasi bersama YPMAK, kita akan bahasa bersama seperti apa kedepannya, dan kenapa hal ini terjadi sudah begitu lama, namun tidak diketahui,” ucapnya.

Dirinya berharap peristiwa tersebut adalah peristiwa yang pertama dan terakhir dan tidak boleh lagi terjadi di Mimika.

“Saya imbau juga kepada orang tua murid agar tetap tenang, serahkan segala persoalan sesuai dengan hukum yang berlaku,” tuturnya.

 

Reporter: Kristin Rejang
Editor: Batt

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version