Pemerintah Keluarkan Instruksi Malam Tahun Baru, Kapolda Papua Imbau Warga Tidak Ke Tempat Ramai

Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius Fakhiri (kiri) saat diwawancara di Mapolda Papua. (Foto: Humas Polda Papua)
Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius Fakhiri (kiri) saat diwawancara di Mapolda Papua. (Foto: Humas Polda Papua)

JAYAPURA | Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri mengimbau bagi seluruh masyarakat tetap berada di rumah dan menghindari kerumunan saat malam pergantian tahun nanti.

Imbauan tersebut menyusul instruksi yang telah dikeluarkan pemerintah agar tidak merayakan pergantian tahun dengan pesta kembang api.

“Kami berharap kerumunan dibatasi, karena kalau ada kembang api itu masyarakat bisa berkumpul banyak jadi, saya harap masing-masing keluarga bisa merayakan di rumah masing-masing,” katanya di Mapolda Papua, Kamis (30/12).

Dirinya meminta, masyarakat tidak perlu ke tempat keraimaian seperti di kawasan pantai wisata Hamadi-Holltekam, depan kantor Gubernur Papua ataupun di objek wisata Jembatan Youtefa.

“Saya rasa itu tidak perlu, kita bisa berkumpul bersama keluarga kita di rumah semoga kita masuk tahun baru 2022 lebih baik saya harap masyarakat bisa seperti itu,” ujarnya.

Dengan begitu kata dia, tidak ada lonjakan kasus Covid-19 di Papua. Sebab pasca lebaran dan perayaan Natal dan tahun baru tahun 2021 semua orang dikagetkan dengan covid-19 varian delta.

“Masyarakat harus ingat ini, sehingga jangn kita ulangi kesalahan kita sendiri tapi saya yakin masyarakat di Papua bisa ikuti anjuran pemerintah,” katanya.

Sebelumnya Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano menegaskan, jika dalam perayaan tahun baru 2022 hanya diisi dengan refleksi tidak dengan pesta kembang api.

“Itu untuk mengantisipasi supaya tidak timbul lagi covid-19, maka perayaan tahun baru kita hanya berdoa di masing-masing keluarga,” kata Benhur.

penulis : Adi
editor : Mish

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan