Pemerintah Pusat Beri Sinyal Kuat Perpanjang Otsus Papua 20 Tahun Lagi

DIALOG - Mendagri Tito Karnavian bersama Kemenkopolhukam Mahfud MD dan Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono dalam dialog bersama tokoh masyarakat Papua di Timika, Rabu (22/7) malam. (Foto: Saldi/SP)
DIALOG | Mendagri Tito Karnavian bersama Kemenkopolhukam Mahfud MD dan Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono dalam dialog bersama tokoh masyarakat Papua di Timika, Rabu (22/7) malam. (Foto: Saldi/SP)

“Anggarannya juga ada, dan kemudian sudah ada juga grand design yang sudah ada (disiapkan) inpres-nya,” ungkapnya.

Sementara itu Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono juga mengatakan, terkait otsus Papua, pihaknya akan berjuang agar bisa berlanjut untuk 20 tahun ke depan.

Menurut dia, otsus merupakan kepentingan daerah yang masih dibutuhkan di Papua begitu juga Aceh untuk kesejahteraan dan pembangunan.

“Saya mau katakan, kami di DPD, kita akan kawal dan kami akan berjuang sampai titik darah penghabisan untuk 2021 otsus tetap. Saya berani menyatakan sebagai salah satu pimpinan, (otsus) tetap berjalan di Papua,” tegasnya.

Terkait keluhan-keluhan yang datang dari masyarakat Papua bahwa otsus dianggap gagal lantaran tidak menyentuh dan dirasakan oleh masyarakat Papua, Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan sudah sangat sering mendengarnya.

Ia mengatakan, ketika dana otsus di drop dalam bentuk dropping ke pemerintah daerah, ada beberapa daerah yang kemudian tidak melibatkan masyarakat dan bahkan tidak transparan, malahan ada yang sulit untuk diperiksa.

Oleh karena itu, semua keluhan-keluhan yang ada berkaitan dengan penyalahgunaan dana otsus sehingga tidak dirasakan masyarakat akan dipelajari, dan berharap ke depan tidak terjadi lagi hal-hal yang sama.

“Nanti kita coba pelajari. Kemungkinan misalnya, pendampingan kepada pemerintah daerah untuk langsung ke gereja, kelompok pemuda atau LSM dan sebagainya. Yang penting semua bisa dipertanggung jawabkan dan wujudnya nyata dana itu,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *