Untuk proses belajar mengajar baik online maupun guru kunjung, ia berharap para guru bisa mengukur kemampuan siswa meskipun tidak melakukan pembelajaran seperti biasa di sekolah.
“Kalau pembelajaran tatap muka berarti ada feedback yang langsung tahu. Tapi kalau lewat tugas itu tidak bisa diketahui oleh sebab itu harus di periksa apa yang anak sudah kerjakan,” tuturnya.
Sementara untuk jumlah siswa yang nantinya akan menggunakan metode belajar secara online maupun offline ia belum dapat memastikan namun sudah didata oleh Dinas Pendidikan.
Tinggalkan Balasan