Pemilik Nyatakan Kapal LCT Cita XX Tidak Kelebihan Muatan

Pemilik Kapal LCT Cita XX Muflihuddin saat ditemui wartawan di konferensi pers yang digelar di Pangkalan TNI Angkatan Udara Yohanis Kapiyau, Mimika Baru, Mimika, Papua Tengah, Jumat (26/7/2024) malam. (Foto: Fachruddin Aji/Seputarpapua)
Pemilik Kapal LCT Cita XX Muflihuddin saat ditemui wartawan di konferensi pers yang digelar di Pangkalan TNI Angkatan Udara Yohanis Kapiyau, Mimika Baru, Mimika, Papua Tengah, Jumat (26/7/2024) malam. (Foto: Fachruddin Aji/Seputarpapua)

TIMIKA, Seputarpapua.com | Pemilik Kapal LCT Cita XX yang hilang kontak di perairan Mimika Muflihuddin mengatakan muatan yang ada di kapal hanya seberat 70 ton.

Kapal dari Mimika ke Yahukimo itu masih bisa memuat barang sampai di atas 100 ton.

“(Kapal tujuan Yahukimo) itu tidak sarat muatan karena hanya memuat 70 ton, jenis GT 145 bisa membuat lebih dari 100 ton,” ungkapnya dalam konferensi pers yang digelar di Pangkalan TNI Angkatan Udara Yohanis Kapiyau, Mimika Baru, Mimika, Papua Tengah, Jumat (26/7/2024) malam.

Muflihuddin melanjutkan, sebelum berangkat dan diterbitkan surat izin berlayar pun semua dokumen kapal dinyatakan lengkap.

“Semua surat lengkap secara kesyahbandaran dan keagenan (agen kapal), semuanya kita full dokumen,” ujarnya.

Muflihuddin juga menyampaikan BTS yang diangkut kurang lebih 6 buah untuk enam titik.

“Kapal ini beroperasi di Timika itu kurang lebih sudah 8 bulan, rutenya itu Timika-Pronggo, dan ini pertama kali ke Yahukimo,” katanya.

Menurut Muflihuddin 12 orang kru terdiri dari enam kru kapal dan enam pengikut atau pembantu kru kapal.

“6 kru ini memang sudah memenuhi syarat sertifikat kelautan secara ijazah itu layak, dan disitu ada satu dari pihak pemilik barang untuk mengawasi barangnya juga, semua punya identitas, jadi yang ada di atas kapal itu semua memiliki identitas yang jelas dan KTP nya,” paparnya.

Advertisements

Muflihuddin menambahkan, hilang kontak ini adalah kejadian pertama yang dialami pihaknya.

“Kejadian ini memang baru pertama kali, belum pernah kami alami terjadinya accident seperti ini,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Muflihuddin juga menyebut seluruh kondisi kapal telah dicek dan dipastikan siap sebelun diberangkatkan dari Mimika.

“”Terakhir kontak pada 15 Juli 2024, kemudian semua kru kapal melakukan final cek baik navigasi, mesin, bahkan ikatan yang mengikat barang-barang di atas kapal semua sesuai standar operasi,” tutupnya.

penulis : Fachruddin Aji
editor : Iba

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan