Pemkab dan Freeport Bahas Penanganan Malaria dalam Forum Kemitraan SDGs

Forum kemitraan multi pihak TPB/SDGs diselenggarakan di salah satu hotel di Timika, Selas (6/6/2023). (Foto: Anya Fatma/Seputarpapua)
Forum kemitraan multi pihak TPB/SDGs diselenggarakan di salah satu hotel di Timika, Selas (6/6/2023). (Foto: Anya Fatma/Seputarpapua)

TIMIKA | Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mimika bersama PT Freeport Indonesia menggelar Forum Kemitraan Multi Stakeholder dalam percepatan pencapaian menuju tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) tahun 2020-2024 di salah satu hotel di Jalan Cenderawasih, Selasa (6/6/2023).

Forum kemitraan kali ini dibuat oleh PT Petrosea sebagai salah satu kontraktor PT Freeport yang fokus ke tujuan ketiga, yaitu kehidupan sehat dan sejahtera khususnya penanggulangan dan penanganan malaria di Mimika.

Manager Comunity Health Development PTFI Daniel Perwira mengatakan, pemberantasan malaria harus dilakukan oleh semua pihak mulai komponen masyarakat dan stakeholder terkait baik pemerintah maupun swasta.

“Malaria ini punya dampak yang banyak, tidak hanya kesehatan, tetapi sektor ekonomi, sektor pendidikan dan lainnya. Sehingga perlu adanya partisipasi semua pihak untuk mengatasi penyakit malaria ini,” jelas Daniel.

Daniel mengatakan, PTFI akan memperkuat atau menambah program sosialisasi, edukasi dan promosi kesehatan terkait malaria ke tempat-tempat yang belum tersampaikan.

Ini tentu tidak dilakukan sendiri, tetapi bekerjasama dengan pemerintah daerah dan stakeholder lain.

Daniel mengatakan, kedepannya kegiatan-kegiatan pencegahan dan penanganan malaria ini akan melibatkan masyarakat di kampung untuk berpartisipasi.

“Agar masyarakat juga mulai paham bahwa isu malaria ini adalah tanggungjawab bersama,” tuturnya.

Sekretaris Bappeda Mimika Yosep Manggasa mengatakan, pertemuan ini diharapkan bisa terus berjalan sampai 17 goals dalam TPB/SDGs bisa terlaksana.

Advertisements

“Diharapkan ini menjadi contoh dan memotivasi semua pihak untuk berbagi peran kedepannya,” kata Yoseph.

TPB/SDGs merupakan komitmen global dan nasional untuk menyelesaikan masalah kemiskinan dan pangan, perbaikan kualitas pertumbuhan ekonomi dan pelayanan dasar, kesenjangan antar daerah, kelompok pendapatan dan gender, akses terhadap keadilan, perbaikan kualitas lingkungan hidup, serta pembangunan yang inklusif, dan syarat pelaksanaannya melalui proses perencanaan dan pelaksanaan yang parsitipatif.

Sejalan dengan hal itu, Pemda Mimika berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan guna mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang tertuang dalam visi misi Bupati dan Wakil Bupati Mimika, yaitu terwujudnya Mimika cerdas, aman, damai dan sejahtera.

Pemkab Mimika telah menyelesaikan penyusunan rencana aksi daerah (RAD) TPB periode 2020-2024, dan telah ditetapkan dengan Peraturan Bupati Nomor 43 tahun 2021 tentang rencana aksi tujuan pembangunan berkelanjutan SDGs Kabupaten Mimika tahun 2020-2024.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada para pelaku pembangunan non pemerintah, yang sudah bekerja sama dan mempunyai komitmen untuk ikut serta dalam pembangunan berkelanjutan baik yang dilakukan sampai hari ini maupun kedepannya,” ungkapnya.

penulis : Anya Fatma
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan