WAMENA | Pedagang penjual ikan laut di Pasar Potikelek Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan mengalami kesulitan untuk tempat penyimpanan ikan mereka.
Rata-rata anak asli putra daerah Jayawijaya yang menjual ikan di Pasar Potikelek, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya dapat memfasilitasi mereka dengan salah satu unit bangunan untuk penyimpanan ikan jualan agar tidak cepat rusak.
“Selalu kami sampaikan kepada dinas terkait tentang keluhan kami disini, tetapi belum ada jawaban sampai sekarang,” ungkap Neles Meaga, salah satu penjual ikan putra daerah kepada seputarpapua.com, pada Kamis, 23 Maret 2023.
Neles menjelaskan, dirinya sebagai anak asli putra daerah Jayawijaya yang berkeinginan keras untuk berusaha dengan menjual ikan, masih terkendala dengan beberapa fasilitas yang kurang lengkap di Pasar Potikelek, khususnya bagian los penjualan ikan.
“Kami menjual disini sudah bertahun-tahun,” ungkapnya.
Bahkan kesulitan yang dialami bukan hanya tempat penyimpanan ikan, tetapi juga air dan lantai los yang rusak dan harus dicor.
“Jadi kami minta kepada Pemerintah untuk siapkan satu buah sumur bor,” pinta Neles Meaga.
Ia pun berpesan kepada Pemkab Jayawijaya dalam hal ini dinas terkait agar menindak tegas para pedagang yang menjual ikan di luar dari pasar, seperti misalnya dipinggiran jalan, lorong-lorong dan secara online. Sebisanya semuanya aktivitas penjualan ikan dapat diarahkan di pasar.
“Pembeli disini sudah berkurang karena kebanyakan mereka belanja di luar, apalagi pesan online. Padahal Pemerintah sudah siapkan tempat untuk kita berjualan disini,” bebernya.
Karena itu beberapa kendala yang dialami di Pasar Potikelek khususnya bagian los ikan, Pemkab Jayawijaya diminta bisa segera mengakomodirnya dengan membangun agar tempat itu layak untuk berjualan.
“Saya pikir bukan hanya los ikan saja, tetapi ada beberapa fasilitas yang sudah rusak, itu mohon untuk diperbaiki dan dilengkapi,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan