TIMIKA | Pemerintah Kabupaten Mappi mulai menyusun program atau Rencana Kerja (Renja) Tahun 2024 dengan menggelar Forum Gabungan Organisasi Perangkat Daerah. Kegiatan dilaksanakan di GOR Kepi, Selasa (28/3/2023).
Kegiatan dihadiri dan dibuka oleh Pj Bupati Mappi, Michael Rooney Gomar, diwakili Sekretaris Daerah, Ferdinand Kainakaimu, didampingi Kepala Bappeda Mappi, Jhon J. Jelira. Turut hadir para Asisten dan Staf Ahli Setda Mappi, para pimpinan OPD, para kepala Distrik, serta pejabat eselon III di lingkup Pemkab Mappi.
Sekda Mappi, Ferdinand dalam sambutan menyampaikan, forum perangkat daerah merupakan salah satu bagian dari alur perencanaan pembangunan di daerah, maka perlu dilakukan proses perencanaan melalui pendekatan partisipatif yang melibatkan pemangku kepentingan.
Dirinya mengatakan, hasil yang diharapkan dari pelaksanaan forum perangkat daerah adalah sinergitas perencanaan pusat serta sinkronisasi Rencana Kerja (Renja) OPD dengan usulan program yang dihasilkan dari Musrenbang distrik serta usulan Pokir dan reses anggota DPRD Mappi untuk penyusunan RKPD Kabupaten Mappi tahun 2024.
Pembangunan daerah yang menjadi prioritas di tahun 2024 menurut Ferdinand, seperti peningkatan kualitas SDM serta kualitas hidup masyarakat, peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas guna menunjang percepatan pengentasan kemiskinan ekstrim, percepatan pemerataan infrastruktur dasar dan infrastruktur pengunjung pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan dan peningkatan keamanan dan ketertiban umum, harus dapat diwujudkan.
“Hal ini perlu menjadi komitmen bahwa semua rumusan dan keselarasan Renja perangkat daerah dengan hasil Musrenbang distrik serta pokir dan reses anggota DPRD termasuk dokumen perencanaan lainnya tidak boleh keluar dari sasaran tema tersebut,” tegasnya.
“Karena selanjutnya akan dipertajam pada Musrenbang RKPD tingkat kabupaten dan disesuaikan dengan tujuan dari Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten 2023-2026,” tambahnya.
Penyelarasan Renja OPD kata Ferdinand, harus sesuai dengan hasil Musrenbang distrik, dan tetap melihat skala prioritas dan perkiraan kemampuan anggaran daerah serta hasil evaluasi dari pelaksanaan RKPD tahun-tahun sebelumnya.
Pengusulan program OPD pun tetap disesuaikan dengan kondisi dan dinamika yang berkembang, dan yang dituangkan dalam suatu kegiatan dengan konsep inovasi pelayanan yang lebih baik, karena bagaimanapun juga inovasi daerah adalah suatu keharusan dalam konsep Mappi sehat, pintar dan berkarya, Mappi mandiri, hijau dan bangga, Mappi melayani, Mappi damai dan demokratis.
Dikatakan Sekda, 2024 merupakan tahun politik, dimana pemilu dan pilkada serentak akan dilaksanakan dan di situ politik yang akan cenderung meningkat, sehingga perlu diantisipasi dengan tetap menjaga dan meningkatkan stabilitas ekonomi, sosial dan politik yang baik, agar keberlangsungan pembangunan tetap terjaga.
Isu terkait ketahanan pangan yang menjadi isu strategis nasional pun tidak luput dari perhatian dalam forum perangkat daerah tersebut.
“Sehingga perlu untuk menjaga agar ketahanan pangan di daerah ini tidak terguncang dengan kenaikan harga pangan,” ucapnya.
Selain itu, kata Sekda, secara regional di Papua Selatan terdapat beberapa tantangan dalam pemenuhan pangan penduduk yaitu, ketidakpastian situasi global, perubahan iklim, cuaca ektrim, kekeringan, banjir, disrupsi pasokan dan inflasi. Untuk menjawab tantangan isu tersebut, maka perlu dirumuskan strategi peningkatan ketahanan pangan dengan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok serta meningkatkan diverfikasi pangan masyarakat.
“Tahun perencanaan ini adalah tahun transisi kepemimpinan yang dijabat oleh Penjabat Bupati Mappi dan tentunya beliau sangat mengharapkan, program strategis yang berdampak langsung pada masyarakat,”ungkapnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis