TIMIKA | Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah siap membangun lapak untuk ‘pasar sore’ berkonstruksi permanen di kawasan Pasar Sentral.
Sebelumnya, lapak-lapak pasar sore yang biasanya dipakai pedagang untuk menjual sayuran, bumbu dapur dan sebagian buah-buahan itu terlihat sangat kumuh karena terbuat dari kayu dan papan.
“Kan disitu sudah kumuh, jadi tahun ini kita mau bangun losnya,” kata Kepala Disperindag Petrus Pali’ Ambaa saat diwawancara di Timika, Kamis (14/7/2022).
Bangunan yang akan dibangun ini diperuntukkan untuk pedagang yang berjualan di sore hari.
Pembongkaran sendiri sudah dilakukan sekitar 4 hari terakhir. Sementara pekerjaan berlangsung para pedagang direlokasi ke bagian pasar yang masih dipakai untuk berjualan.
“Sementara direlokasi kedalam dulu untuk kerja. Setelah selesai pekerjaan bangunannya kita dorong keluar lagi,” katanya.
Petrus mengatakan, los pedagang yang dibongkar ini ada sekitar 90 pedagang.
Para pedagang ini nantinya akan langsung mengisi los pasar yang dibangun nanti.
“Bangunannya nanti permanen kita buat seperti yang sudah jadi,” katanya.
Bahkan kata dia jika ada los yang lebih, pedagang di bagian luar lainnya akan dimasukkan ke dalam gedung.
“Malah kalau ada los yang kosong nanti itu kita masukkan kesitu juga supaya depan jadi parkiran lagi,” ucapnya.
Untuk pekerjaan bangunan pasar seluas 29 meter persegi itu akan dikerjakan dalam dua tahap. Di tahap pertama tahun ini dikerjakan setengahnya.
“Tahun ini dananya sekitar Rp2 miliar saja jadi yang dibangun hanya setengah,” tambah Petrus.
Salah satu pedagang pasar sore, Hadijah saat ditemui baru saja memindahkan barang jualannya ke lapak baru.
“Kita ikut saja yang dibilang pemerintah,” katanya.
Ia berharap, bangunan pasar yang dikerjakan ini bisa lebih baik dari pada yang sebelumnya ditempati.
Tinggalkan Balasan