Pemkab Mimika Diminta Selesaikan Masalah dan Kembangkan BLK

Wakil Ketua DPRD Mimika Aleks Tsenawatme. (Foto: Muji/Seputarpapua)
Wakil Ketua DPRD Mimika Aleks Tsenawatme. (Foto: Muji/Seputarpapua)

TIMIKA | Guna mengatasi masalah ketenagakerjaan atau minimnya kualitas sumber daya manusia (SDM), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika diminta segera menyelesaikan masalah balai latihan kerja (BLK) dan melakukan pengembangan.

“Pemkab Mimika inikan sudah memiliki BLK yang berada di Jalan Baru. Namun itu belum bisa dioptimalkan karena masalah lahan. Karenanya, ini harus segera diselesaikan agar BLK itu bisa dimanfaatkan,” kata Wakil Ketua I DPRD Mimika, Aleks Tsenawartme, Selasa (09/03/2021).

Kata Aleks, jika pemerintah daerah berencana membangun BLK baru, maka membutuhkan anggaran dan perencanaan lagi. Sehingga hal itu akan memakan waktu. Sementara jumlah tenaga kerja ini terus bertambah setiap tahunnya, dengan adanya kelulusan baru.

“Hal ini perlu dipikirkan dan menjadi perhatian kembali agar rencana pembangunan BLK yang baru itu tidak sia-sia. Selain itu belum tentu juga BLK yang baru nanti itu tidak bermasalah,” katanya.

Opsi lain yang bisa digunakan dalam pengembangan SDM adalah, menggandeng pihak swasta yang telah memiliki BLK. Sementara pemerintah daerah tengah menyiapkan semua hal menyangkut pengembangan SDM.

Opsi ini bisa digunakan, karena selama ini, banyak pihak-pihak yang mengambil tenaga kerja dari luar dikarenakan SDM di Mimika kurang mampu.

Padahal, setiap perekrutan tenaga kerja dari luar akan berdampak pada daerah ini, seperti yang disampaikan Bupati Mimika, karena banyaknya lulusan atau tenaga kerja lokal, maka larinya ke gunung.

Selain itu, perekrutan tenaga kerja dari luar juga berdampak pada perekonomian. Dalam arti, setiap perekrutan tenaga kerja harus dari luar, maka akan berdampak pada tingkat pengangguran di Mimika serta pajak dan tingkat perekonomian yang dihasilkan dari pekerja berkurang.

“Misalnya, perusahaan A rekrut tenaga dari luar. Setelah direkrut, mereka mendapatkan fasilitas tempat tinggal di area perusahaan, dan nantinya disaat mereka cuti, akan ke kampung halaman. Ini kan sangat tidak ekonomis, dan mengabaikan SDM lokal yang ada,” ujarnya.

Untuk itu, perlu menjadi perhatian pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait, guna menyelamatkan SDM lokal Mimika. Dalam arti, bagaiamana SDM diberikan ketrampilan-ketrampilan yang dibutuhkan oleh dunia kerja.

“Selain itu, kami di DPRD akan mendorong pemerintah daerah untuk membuat suatu regulasi demi menyelematkan SDM-SDM di lokal Mimika,” ujarnya.

Reporter: Mujiono
Editor: Misba

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *