TIMIKA | Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, mengadakan rapat dengan dewan smart city.
Rapat diadakan di Aula Hotel 66 Cendrawasi, Kamis (6/10/2022), dihadiri Plt Bupati Mimika Johannes Rettob, jajaran BUMN, perwakilan PT Freeport Indonesia, dan perguruan tinggi di Mimika serta Forkopimda.
Plh Sekda Mimika Wilem Naa menyampaikan, semangat dari dewan smart city sejak awal luar biasa, tetapi selama setahun terakhir kendor karena adanya kendala tertentu.
Menurutnya, seluruh OPD harus memastikan adanya anggaran yang dialokasikan untuk mendukung program smart city.
“Pada kesempatan hari ini semua saling diskusi, masukan dan saran untuk kepentingan smart city ini, kita kembangkan, kita perluaskan sehingga visi dan misi Bupati Mimika bisa tercapai,” katanya.
Willem berharap, program smart city ini bisa sukses agar Mimika menjadi contoh bagi daerah lain.
“Kita ciptakan smart city di kabupaten Mimika ini sebagai pusat agar orang bisa datang belajar di sini,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Hilar Limbong Allo mengatakan, sudah hampir 5 tahun smart city dicanangkan di Mimika dan semestinya setiap tahun dilaksanakan.
“Dua hari lalu kita sudah evaluasi dengan tim assesment dan memang kita hanya kurang koordinasi dengan OPD juga BUMN dan untuk anggaran kita untuk fokus ke smart city juga masih terbatas,” kata Hilar.
Ia percaya, dari masing-masing OPD sudah berjalan program kegiatan yang berkaitan dengan smart city, hanya saja fungsi koordinasi yang belum berjalan maksimal.
“Untuk kota smart city kita adalah pionernya dari 100 lebih kota yang ada di Indonesia,” terangnya.
Ia berharap sebagai pioner bisa wujudkan adanya perkembangan-perkembangan yang terlihat di Mimika.
“Mudah-mudahan dengan kehadiran semua ini bisa untuk mengevaluasi dan meningkatkan smart city kedepannya,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan