Pemprov Papua Coba Tawarkan Beras Merauke ke Luar Negeri

Persediaan  Beras Jelang Idul Fitri di Papua dan Papua Barat Aman
Ilustrasi (Foto: Dok SP)

TIMIKA | Pemerintah Provinsi Papua bersama Pemkab Merauke segera merespon keluhan petani di “kota rusa”, terkait hasil panen yang tidak terserap oleh Bulog sejak Juli 2020 lalu.

Dikutip dari Papua.go.id, Jumat (2/10), salah satu upaya yang dilakukan, yakni menjajaki adanya perdagangan internasional atau penjualan beras petani Merauke ke negara pacific.

Dikatakan, pihaknya akan mencoba komunikasikan dengan menteri perdagangan, sekaligus mendorong agar ada ruang bagi petani beras Merauke, dapat menjual ke negara tetangga di kawasan pasific.

“Sehingga kedepan, hasil bumi Merauke taj hanya dijual untuk keperluan dalam negeri, tapi orentasinya bisa sampai ke kawasan pasific,” terang Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra Sekda Papua Muhammad Musa’ad di Jayapura, Kamis (1/10) di Jayapura.

Langkah lain yang diambil adalah memperbaiki manajeman pergudangan di Merauke, agar dapat menampung beras petani tersebut

“Tapi yang pasti kita juga ingin mendidik masyarakat kita, lebih khusus petani agar memiliki kemampuan mengelola beras ke kualitas yang lebih baik lagi. Serta bagaimana mereka (Petani) memiliki peralatan yang bagus”.

“Hal ini tentu agar beras yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik untuk bersaing dengan beras lainnya di pasaran,” ucap ia.

Musa’ad menambahkan, Pemprov Papua bersama Pemkab Merauke juga bakal melakukan road map untuk bagaimana mendorong penjualan beras ke kabupaten yang lokasinya berdekatan.

“Namun sebelumnya mendorong pembentukan usaha UMKM dulu, agar usaha yang dijalankan bisa maksimal dan berkesinambungan,” pungkasnya.

 

Editor: Misba

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *