TIMIKA | Pemerintah Provinsi Papua akan menyiapkan dapur umum inklusif bagi warga Kota Jayapura yang mengungsi akibat musibah gempa khususnya ibu hamil, lansia dan anak-anak.
Kepala Satpol PP dan Penanggulangan Bencana Daerah Papua, Welliam R. Manderi menyebut kelompok lansia, ibu hamil dan anak-anak menjadi prioritas pihaknya.
“Mereka ini yang jadi prioritas karena gizinya harus terjaga, makanya kita siapkan dapur umum inklusif. Kalau kebutuhan pengungsi umum yang lain bisa dipenuhi dapur umum biasa,” kata Welliam Manderi dikutip dari laman papua.go.id, Rabu (15/2/2023).
Dapur umum tersebut nantinya didirikan di Kantor BPBD Papua yang akan melayani kebutuhan makan dan minum, sesuai jumlah pengungsi khusus yang ada.
“Tetap BPBD Kota Jayapura yang menjadi leading sektornya, sedangkan kami di provinsi hanya mendukung saja. Jadi datanya akan kita gunakan untuk melayani kebutuhan ibu hamil, lansia dan anak-anak melalui dapur umum ini,” tegasnya.
Manderi menjelaskan saat ini ada 16 titik pengungsian di Jayapura yang pendiriannya dibantu oleh TNI-Polri.
“Kami juga ucapkan terima kasih ke pihak TNI-Polri dan stakeholder lainnya yang sudah membantu mendirikan tenda-tenda bagi pengungsi,” imbuhnya.Â
Manderi menegaskan agar warga tetap waspada terhadap potensi terjadinya gempa bumi susulan, dan mengindari bangunan rumah yang rusak atau retak akibat gempa.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis