TIMIKA | Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mimika berencana besok, Kamis (1/7/2021) akan melaksanakan penandatanganan kontrak honorer yang sudah diusul oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Namun rencana ini terpaksa harus ditunda karena kurang lebih masih ada 15 OPD yang belum menyampaikan hasil assessment kepada tim verifikasi.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Mimika, Michael Gomar saat ditemui di Kantor Pusat Pemerintahan, Rabu (30/6/2021) usai rapat dengan tim penegakan yang diwakili oleh asisten III, staf ahli dan kepala BPKSDM.
“Kemungkinan untuk penandatanganan kontrak kita mundur, sampai setelah selesai hasil laporan dari OPD kepada tim untuk jumlah tenaga honorer yang dibutuhkan oleh OPD termasuk distrik dan kelurahan,” kata Sekda.
Dijelaskan masing-masing OPD yang sudah memasukan hasil assessment adalah 30 OPD termasuk beberapa distrik dan kelurahan.
“Dari 30 OPD sementara data masih di rekap nanti rencana besok pagi lagi kami mau duduk rapat bersama lagi untuk lihat usulan dari OPD,” ujarnya.
Ia berharap 15 OPD yang belum memasukan hasil assessment agar paling lambat tanggal 1 Juli 2021 sudah harus memasukan dokumen kepada tim untuk diverifikasi.
“In supaya tim melakukan validasi kembali sesuai dengan kebutuhan di masing masing OPD dan juga disesuaikan dengan tugas fungsi dari kebutuhan tenaga honorer yang dibutuhkan masing masing OPD,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan