Menurut Reynold, dari 3.232 kumulatif kasus positif Covid-19, jumlah kematian mencapai 33 kasus dalam sembilan bulan terakhir. Bukan dalam dua minggu terakhir.
“Indikator kinerja yang kedua adalah angka kesembuhan, ditetapkan oleh presiden atau satgas pusat. Angka kesembuhan tidak boleh kurang dari 80 persen, dan kita di Mimika sampai kemarin angka kesembuhan kita mencapai 85 persen atau 5 persen lebih tinggi dari target minimal yang ditetapkan,” ujarnya.
Indikator yang ketiga, adalah ‘Positivity rate’ atau perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan.
Di Indonesia, kata Reynold belum bisa pastikan apakah sama dengan Amerika, Australia atau negara lain.
“Karena pemeriksaan atau deteksi itu sangat terlambat tidak hanya terjadi di Mimika, terjadi di semua daerah di Indonesia,” ujarnya.
Reporter: Kristin Rejang
Editor: Aditra
- Tag :
- COVID-19 Mimika,
- filosofi,
- Reynold Ubra
Tinggalkan Balasan