TIMIKA | Proses pencarian Prajurit TNI Yonif 756/WMS, Pratu Kurniawan, yang hilang akibat terjatuh dari jembatan di Kampung Tsinga, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua pada 12 Januari 2021 dihentikan.
Komandan Kodim (Dandim) 1710/Mimika, Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya mengatakan, proses pencarian Pratu Kurniawan telah dihentikan sejak tanggal 21 Januari 2021, setelah sembilan hari proses pencarian dan tidak membuahkan hasil.
“Prajurit yang hilang di Pos Tsinga, info yang saya terima pencarian sudah dihentikan,” kata Dandim di Timika, Selasa (26/1/2021).
Menurut Dandim, kendala yang dihadapi anggota dalam proses pencarian adalah kondisi wilayah. Bahkan, pencarian sempat dilakukan menggunakan alat drone.
“Medannya tidak mudah ditelusuri lewat jalur sungai. Jadi sungai yang ada di bawah, kemudian sungai itu langsung ketemu dengan ketinggian. Pencarian untuk turun ke bawah itu terlalu beresiko,” terangnya.
Seandainya, kata Dandim, jika memang prajurit teraebuy hanyut hingga ke wilayah dataran rendah, solusi terakhir yang dilakukan adalah menunggu.
Sebab, jika dilihat alur sungai dari Tsinga kemudian masuk ke Benangin, selanjutnya akan turun mengikuti alur hingga ke wilayah kelurahan Inauga.
“Kemarin kita sudah sampaikan masyarakat di sana, seandainya ada informasi di kelurahan Inauga lihat prajurit ini dan sebagainya, nanti akan dilaporkan ke kami,” katanya.
- Tag :
- Prajurit TNI hilang,
- Pratu Kurniawan,
- Tsinga
Tinggalkan Balasan