TIMIKA | Seorang warga pendulang meninggal dunia di area pendulangan tradisional, Mile Point 37, Mimika, Papua, pada Rabu, 10 Februari 2021.
Korban bernama Ahsen Agu (25) warga Manggarai, Flores, diketahui meninggal dunia setelah beberapa rekannya mengevakuasi korban ke camp terdekat di Mile 37.
Saat itu, sekitar pukul 17.00 WIT, usai bermain sepak takraw bersama rekan-rekannya di Mile 37, korban berjalan pulang menuju kamp-nya di Mile 35.
Dalam perjalanan pulang korban terlihat oleh rekan-rekannya sempat singgah di suatu tempat lalu duduk. Tiba-tiba korban jatuh hingga posisi tengkurap ke tanah.
Korban kemudian dievakuasi ke camp terdekat di Mile 37 untuk ditolong. Namun saat tiba di camp, korban diketahui sudah tidak bernapas.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Mimika, AKP Hermanto mengatakan, pihaknya mendapat informasi meninggalnya korban pada Rabu malam sekitar pukul 23.30 WIT.
“Teman-temannya bawa ke camp terdekat. Namun sesampainya di kamp, korban sudah tidak bernapas. Ada tiga saksi yang melihat,” kata AKP Hermanto, Kamis (11/2/2021).
Korban selanjutnya dievakuasi menuju rumah keluarganya dengan cara berjalan kaki dari Mile 37 menuju Mile 32. Kemudian dijemput oleh pihak keluarga menggunakan mobil pick up untuk dibawa ke rumah duka, dekat jembatan samping Kavaleri, Jalan Agumuga-Mile 32.
“Sekitar jam 5 sore, korban dan teman-teman bermain sepak takraw. Setelah selesai bermain korban hendak pulang ke camp. Namun saat dalam perjalanan pulang ke arah kamp, tiba-tiba korban dilihat oleh teman-temannya duduk, dan setelah itu jatuh tengkurap,” terang AKP Hermanto.
- Tag :
- Mile 37,
- Pendulang Meninggal,
- Sepak Takraw
Tinggalkan Balasan