Selain itu kata Aaron, hingga saat ini dirinya masih sering melakukan kontak dengan pasien Covid-19, sehingga vaksinasi Covid-19 ini dilakukan untuk mencegah dirinya terpapar di kemudian hari.
“Sampai hari ini saya masih mengubur pasien Covid-19, masih sering kontak dengan pasien Covid-19 dan bisa saja saya terpapar virus corona. Untuk itu karena ini (vaksin) gratis maka sebaiknya saya duluan,” ujarnya.
Dikatakan, penyuntikan vaksin Covid-19 tahap pertama di Papua akan diberikan kepada tujuh ribu tenaga kesehatan yang tersebar di tiga daerah zona merah Covid-19, yakni, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Mimika.
“Untuk tenaga kesehatan yang menerima vaksin Covid-19 tahap pertama di papua berasal dari 3 daerah, yakni Kota Jayapura 1.750, Kabupaten Jayapura 550 orang dan Kabupaten Mimika sebanyak 1.100 orang,” imbuhnya.
Namun sebelum penyuntikan vaksin tahap pertama bagi tenaga kesehatan, penyuntikan vaksin Covid-19 terlebih dahulu akan diberikan kepada 13 relawan yang sudah mendaftar, diantaranya, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, Wakil Walikota Jayapura, Rustan Saru, Kadis Pendidikan Papua, Cristian Sohilait, bersama sejumlah tokoh agama dan tokoh adat di Provinsi Papua.
“Penyuntikan vaksin Covid-19 tahap pertama bagi relawan rencananya dilakukan pada hari Jumat (15/1) mendatang di RSUD Jayapura,” tandasnya.
Reporter: Fnd
Editor: Aditra
- Tag :
- Covid-19,
- Dinkes Papua,
- Provinsi Papua,
- Vaksin,
- Vaksin Covid-19
Tinggalkan Balasan