JAYAPURA | Delapan pemuda ditangkap personil Polda Papua yang melakukan pengibaran bendera bintang kejora di kota Jayapura tepatnya di GOR Cenderawasih APO, Rabu (1/12).
Kabid Humas Polda Papua, Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan, Rabu sore mengatakan, kedelapan pemuda tersebut sebelumnya telah merencanakan aksi pengibaran bendera bintan kejora bertepatan dengan tanggal 1 Desember yang diklaik sebagai hari kemerdekaan bangsa Papua yang jatuh pada 1 Desember.
“Dari informasi sementara yang kami dapat dari penyidik mereka datang ke GOR Cenderawasih bukan berbarenagn tapi sendiri-sendiri jadi ini sudah di skenariokan,” katanya.
Dari proses penyeledikan sementara ungkap Kamal, mereka telah melakukan komunikasi sebelum melakukan aksi tersebut. Hal itu diketahui setelah penyidik memeriksa hanphone yang dimiliki.
“Kita tanya tidak saling mengenal tapi kita dapat petunjuk memang direncanakan,” ungkpanya.
Kamal menyebutkan, setelah melakukan pengibaran bendera bintang kejora, kelompok pemuda itu lalu melintasi depan Mapolda Papua sambil meneriakan Papua Merdeka.
“Saat itu juga anggota langsung melakukan pengamanan di Mapolda dan langsung mengamankan mereka,” ujar Kamal.
Pihaknya akan melakukan penyeledikan lebih lanjut guna mengetahui apa motif sebenarnya dari rencana yang telah mereka susun.
“Untuk informasi itu kita akan dalami dan informasi yang kita dapat di lapangan akan kita sinkronisasi dari para saksi lainnya,” katanya.
Dari kelompok tersebut jelas Kamal, ada beberapa yang masih berstatus sebagai mahasiswa. Kedelapan pemuda itu diketahui berinisial, FK, SK, MK, MY, YM, BA, MP dan MF.
“Untuk situasi Papua pasca pengibaran benedera bintang kejora dalam situasi aman dan kondusif,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan