Setelah dilantik, tentu menambah satu lagi pekerjaan bagi pengurus tentu dengan loyalitas tinggi.
Olahraga bola tangan ini bukan olahraga baru, bahkan ini sudah kedua kalinya masuk dalam ajang PON.
“Ini cabor sudah lama, kenapa kurang pepuler? Ini tugas saudara sekalian,” katanya.
Menurutnya, mempopulerkan cabor ini bisa melalui media sosial, karena saat ini orang tidak lagi perlu jauh belajar atau mencari tahu sesuatu, hanya bisa melalui media sosial dan lainnya.
“Caranya bagaimana supaya cabor bola tangan bisa populer,” ujarnya.
Ia berharap pengurus bisa memberikan yang terbaik dari cabor untuk daerah.
Pengurus cabor itu dituntut memberikan sumbangsih untuk Ibu Pertiwi,
“Karena yang bisa kibarkan bendera merah putih di luar negeri, di arena bergengsi itu hanya cabor,” ungkapnya.
Tinggalkan Balasan