Pengurus YPMAK Keluarkan Peryataan Resmi Terkait Pengiriman Peserta Beasiswa

Wadir Program dan Monev YPMAK Nur Ihfa Karupukaro.

TIMIKA, Seputarpapua.com| Pengurus Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) mengeluarkan beberapa pernyataan resmi terkait informasi maupun opini yang dikeluarkan oleh Edy Beanal, koordinator demo mahasiswa beberapa waktu lalu terkait pengiriman peserta program beasiswa ke kota-kota studi.

Ada beberapa poin pernyataan yang disebutkan Wakil Direktur Program dan Monev YPMAK, Nur Ihfa Karupukaro, yakni
pertama, terkait dengan adanya peryataan bahwa ada 2 orang pengurus YPMAK menghalang-halangi pengiriman 140 orang peserta beasiswa ke Yayasan Binterbusih adalah sangat tidak benar.

Hal ini dikarenakan sampai saat ini pihak Yayasan Binterbusih belum mengirimkan nama lembaga studi untuk menerima 140 anak tersebut.

“Jadi tidak benar ya, peryataan adanya upaya menghalang-halangi. Kami tahu, informasi itu didapatkan dari orang yang tidak bertanggungjawab,” kata Ihfa melalui siaran pers YPMAK yang diterima media ini, Minggu (25/8/2024).

Kedua, peserta beasiswa yang melakukan aksi demo damai di Kantor YPMAK beberapa waktu lalu harus diakomodir untuk mengikuti seleksi. Dalam kesempatan ini, pihaknya menegaskan keputusan embina YPMAK bahwa peserta demo harus mengikuti seleksi tertulis, wawancara, dan medical cek up. Sehingga tidak ada peserta yang diistimewakan.

“Baik yang demo maupun sudah melakukan pendaftaran mengajukan proposal ke YPMAK dan mengikuti prosesnya,” ujarnya.

Kemudian, untuk program matrikulasi, YPMAK tidak menyetujui untuk dilaksanakan dalam waktu satu tahun. Ini karena sesuai kesepakatan YPMAK dengan lembaga mitra studi yang lain adalah pelaksanaan matrikulasi akan dilakukan disela-sela semester awal perkuliahan.

“Kami berharap 140 anak ini pun mendapatkan fasilitas yang sama,” ujar Ihfa.

Terhadap pihak Yayasan Binterbusih, pihaknya berharap untuk segera dapat mengirimkan daftar lembaga studi mana yang akan mengakomodir 140 orang ini.

Advertisements

Pihaknya juga zudah melakukan komunikasi melalui telepon dengan pengurus Yayasan Binterbusih, dalam hal ini Ketua Yayasan Binterbusih Pascalis Abner, bahwa Binterbusih segera menyiapkan mitra lembaga studi untuk menerima 140 peserta ini.

“Kalau dalam waktu dekat belum kami dapatkan daftar nama mitra lembaga yang kerjasama dengan Binterbusih, maka ada beberapa mitra yang kami akan lakukan negoisasi untuk dapat menerima 140 anak ini, yaitu mungkin di kota studi Manado, Bandung dan juga tempat-tempat yang lain,” terangnya.

YPMAK berharap kepada peserta beasiswa jangan termakan isu yang tidak benar. Sebaiknya fokus, karena 140 orang ini yang akan tetap dikirim ke lembaga studi.

“Jadi persiapkan diri sehat selalu dan saya berharap anak-anak tidak dengan mudah menanggapi isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Oleh sebab itu semangat, Tuhan memberkati,” tuturnya.

penulis : Mujiono
editor : Iba

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan