TIMIKA | Pengusaha di Kota Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah diimbau memakai Qris atau kode QR untuk alat pembayaran standar.
QR kode adalah standar yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia yang bertujuan untuk mengintegrasikan seluruh metode pembayaran non-tunai di Indonesia.
“BI sendiri dorong kita untuk gunakan QR kode atau BI sebutnya Qris,” kata Kepala Bank Mandiri Cabang Timika, Andhika Andar Pribadi yang ditemui di kantornya, jalan Belibis, Timika, Selasa (4/10/2022).
Pembayaran menggunakan Qris ini, kata Andhika, memudahkan transaksi bagi pengusaha maupun konsumen.
Ia mencontohkan transaksi menggunakan Qris bagi pedagang, salah satunya dapat terhindar dari resiko uang palsu.
“Terhindar dari penumpukan uang cash berlebih, terus harus setor ke bank,” ucapnya.
Keuntungan lainnya bagi pengusaha ialah tidak perlu lagi menukar uang receh untuk uang kembalian, karena pembayaran dilakukan sesuai nilai belanja.
Pakai Qris juga memudahkan nasabah, yakni dengan m-banking untuk melakukan pembayaran.
“Nasabah tinggal scan barcode, uang langsung masuk ke rekening pedagang atau pemilik toko,” katanya.
Ia menambahkan, kini semua perbankan telah menyediakan Qris.
Tinggalkan Balasan