TIMIKA | Satgas Penanggulangan Infeksi Covid-19 Provinsi Papua menilai penularan lokal virus corona baru (Covid-19) di wilayah itu masih terus terjadi di masyarakat.
Padahal, Papua termasuk salah satu provinsi yang sejak awal ketat membatasi dan menutup akses masuk penerbangan penumpang, baik bandara maupun pelabuhan.
“Kalau kita lihat tren kenaikan kasus ini, penularan masih jalan terus,” kata Juru Bicara Covid-19 Provinsi Papua dr. Silwanus Sumule melalui video conference, Senin (18/5).
Ia sepakat dengan pernyataan Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw bahwa Papua adalah provinsi yang pertama memberlakukan “lockdown” dalam artian pembatasan ketat di pintu masuk.
“Tapi angka ini terus naik. Ini menunjukkan bahwa penularan lokal ini betul-betul masih menjadi permasalahan bagi kita,” katanya.
Gugus tugas provinsi dan kabupaten/kota telah secara masif mencari kontak, lalu menemukan, kemudian mengobati, serta membawa pasien Covid-19 ke dalam rumah sakit.
Namun, menurut Sumule, segala upaya itu akan menjadi sia-sia apabila masyarakat tidak bisa bekerjasama dengan tetap tinggal di rumah, dan mematuhi protokol-protokol kesehatan.
“Jika kita tidak disiplin, upaya kita akan membutuhkan waktu yang lebih panjang lagi, untuk bisa menanggulangi wabah ini,” ujarnya.
- Tag :
- Corona,
- Covid-19 Papua,
- dr. Silwanus Sumule
Tinggalkan Balasan