Penyidik Handal Polda Papua Dikumpulkan Usut Penyebaran Video Mesum di Timika

Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw. (Foto: Sevianto Pakiding/SP)
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw. (Foto: Sevianto Pakiding/SP)

TIMIKA | Kapolda Papua, Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw mengatakan setelah kasus video mesum seorang tokoh masyarakat di Kabupaten Mimika, Papua dilimpahkan ke Polda Papua, pihaknya akan membentuk tim khusus dipimpin satu maupun dua orang perwira untuk menangani kasus tersebut.

Kata Kapolda, kasus tersebut menjadi atensi sehingga harus ditangani secara serius. Ia juga meminta penyidik Polres Mimika menyiapkan segala administrasi berkaitan dengan kasus video mesum tersebut untuk dikirim ke Polda Papua.

Di Polda Papua, kata Kapolda, pihaknya akan mengumupulkan penyidik handal dalam satu tim khusus yang dibentuk dan dipimpin satu sampai dua perwira.

“Namanya kasus atensi, itu harus diprioritaskan, sehingga nanti eksposnya pun punya periode waktu, perkembangan-perkembangannya dan lain sebagainya,” kata Kapolda saat menyampaikan keterangan Pers di Kantor Pusat Pelayanan Polres Mimika, Sabtu (15/8).

Sementara itu ketika disinggung wartawan terkait adanya oknum di Mimika yang ikut menyebarkan video itu ke sejumlah grup WhatsApp, Kapolda mengatakan, hal itu juga telah dilaporkan oleh penyidik termasuk Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata.

“Kami sudah mendapatkan laporan dari penyidik termasuk Pak Kapolres tentang dugaan-dugaan tadi, ada pihak-pihak yang saya sebut sebagai tokoh tadi, itu ada di dalamnya. Sehingga ini perlu ditarik ditingkat provinsi. Karena apa? kalau ditangani oleh Polres, kita tahu ada hal-hal keterbatasan mungkin. Jadi biarlah ditangani oleh provinsi. Sehingga siapa pun itu, nanti akan kita buktikan,” tegas Kapolda.

Kapolda menekankan, atas perbuatan yang telah dilakukan seseorang atau oknum tokoh yang dimaksudkan, pihaknya tidak bisa menilai secara subyektif dengan langsung menyampaikan bahwa hal yang dilakukan adalah salah atau keliru. Melainkan, pihaknya akan melihat dari hasil pengembangan yang dilakukan penyidik dalam proses menemukan fakta-fakta yang ada dalam kasus ini.

“Kita nanti ada keterkaitan dari mana memulai, siapa yang memulai, dan lanjut ke mana, dan seterusnya. Melihat apa kepentingannya, apa tujuannya dan lainnya. Itu semua nanti akan digali dalam proses-proses selanjutnya,”tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *