Perahu Tabrak Kayu, Dua Penumpang Meninggal, Seorang Diantaranya Prajurit TNI

EVAKUASI | Salah satu korban yang berhasil ditemukan. (Foto: Humas SAR Merauke)
EVAKUASI | Salah satu korban yang berhasil ditemukan. (Foto: Humas SAR Merauke)

TIMIKA | Sebuah perahu kayu berpenumpang 6 orang menabrak kayu di sungai Kampung Rawa Biru, Distrik Sota, Merauke, Papua.

Berdasarkan keterangan tertulis Humas SAR Merauke Darwan, pada Selasa (21/9/2021) menyebutkan bahwa Insiden ini terjadi pada Senin (20/9/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIT.

Saat itu, longboat tersebut dalam perjalanan dari Kampung Yakiu menuju Kampung Rawa Biru.

Saat menabrak kayu, seluruh penumpang yakni Indra, Pikal Panjaitan, Eman, Paulus Mbangku, Serda Agus Mardiono dan Sultan terjatuh ke sungai.

“Dari 6 korban, 4 diantaranya berhasil selamat dan 2 dinyatakan hilang,” ujar Darmawan.

Musibah laka laut ini kemudian dilaporkan Danramil Sota kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke.

Setelah berkoordinasi dengan Danramil Sota, Kapolsek Sota dan Pos Satgas Rawa Biru, pukul 23.15 WIT, satu tim Rescue diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian.

Selasa (21/9/2021) pukul 08.20 WIT, satu korban bernama Sultan ditemukan meninggal dunia. Korban ditemukan sekitar 700 meter dari lokasi kejadian.

Pukul 09.20 WIT, satu korban yakni Serda Agus Mardiono, yang merupakan seorang prajurit TNI berhasil ditemukan juga dalam keadaan meninggal dunia.

Serda Agus ditemukan tak jauh dari korban Sultan.

“Kedua jenazah telah dibawa ke kamar jenazah RSUD Merauke,” tutur Darmawan.

Kepala Operasi SAR Merauke Fajar Yuniarto meyampaikan terima kasih kepada seluruh potensi SAR yang telah terlibat dalam operasi SAR tersebut.

“Saya atas nama pimpinan mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dan kerjasama dari seluruh unsur Potensi SAR yang terlibat dalam operasi SAR kali ini. Tetap perhatikan keselamatan saat berada di atas air dan selalu perhatikan tanda-tanda alam disekitar kalau kita mau beraktifitas di atas air,” kata Fajar mewakili Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Supriyanto Ridwan saat breefing dalam penutupan operasi di lapangan.

Ditempat terpisah, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Supriyanto Ridwan kembali menegaskan pentingnya kerjasama dan koordinasi yang baik antar unsur, baik Basarnas, TNI, Polri, serta masyarakat dalam pelaksanaan operasi SAR.

“Dengan kerjasama yang baik, maka pelayanan jasa SAR bagi masyarakat yang kita lakukan akan memberikan hasil yang maksimal,” katanya.

Dengan ditemukannya kedua korban, maka operasi pencarian korban atas kecelakaan terbaliknya longboat akibat menabrak kayu di Rawa Biru dinyatakan selesai.

penulis : M. Dul
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *