JAYAPURA | Pergeseran program dan anggaran dari Panitia Besar PON XX ke Sub klaster penyelenggara masih menyisahkan dua klaster, yakni Kabupaten Mimika dan Merauke.
Sebelumnya dua klaster Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura telah menerima anggaran tersebut.
Pergeseran yang didapatkan Kota Jayapura sebesar Rp108 miliar, sedangkan untuk klaster Kabupaten Jayapura sebesar Rp98 miliar.
Kedua klaster Kabupaten Mimika dan Merauke masih mengkaji anggaran pergeseran itu, namun menurut PB PON XX Papua pergeseran program dan anggaran berdasarkan banyaknya cabang olahraga yang dipertandingkan.
“Pergeseran program dan anggaran untuk Sub klaster Mimika dan Merauke dalam waktu dekat akan diserahkan, tinggal kita kesana dan lakukan pleno,” kata Ketua Harian PB PON XX Papua Yunus Wonda di Jayapura, Senin (21/6/2021).
“Pergeseran anggaran dan program disesuaikan berdasarkan banyaknya cabor yang dipertandingkan. Karena Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura paling banyak pertandingkan cabor, dibanding dengan Mimika dan Merauke,” lanjutnya.
Selain itu, Yunus mengaku usulan anggaran dari klaster Mimika dan Merauke tidak akan sama seperti sebelumnya, sebab dinilai usulan itu tidak mendasari untuk penyelenggara PON.
“Tidak akan sama, Mimika Rp500 miliar itu tidak mungkin. Karena mereka cuma pertandingkan sedikit cabor, sama juga dengan Merauke. Klaster juga jangan memasukan anggaran untuk infrastruktur seperti jalan itu bukan tanggung jawab kita PB PON, tapi tanggung jawab dinas terkait, kita ini tanggung jawabnya penyelenggara PON,” jelasnya.
“Kota Jayapura itu pertandingkan 22 nomor cabor, kabupaten beda tipis 21 nomor cabor. Sedangkan Mimika hanya 12 cabor dan Merauke 6 cabor. Lebih besar tanggung jawabnya Kota dan Kabupaten Jayapura,” pungkasnya.
- Tag :
- Klaster Mimika,
- PON Papua,
- PON XX
Tinggalkan Balasan