Peringati Hardiknas, SATP Terapkan Merdeka Belajar Melalui Berbagai Perlombaan

LOMBA | Suasana perlombaan yang digelar di SATP dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional. (Foto: Mujiono/Seputarpapua)
LOMBA | Suasana perlombaan yang digelar di SATP dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional. (Foto: Mujiono/Seputarpapua)

TIMIKA | Peringati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2022 ini, Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) yang di bawah naungan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia, menggelar berbagai lomba dengan tema ‘Pendidikan Mengubah Dunia Melalui Merdeka Belajar’.

Pembelajaran yang dilakukan seperti ular tangga untuk Kelas Kecil 1 dan 2. Serta cerdas cermat untuk kelas 3-6 dan kelas 7-8 atau setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kepala SATP Johana MM Tnunay mengatakan, selama 2 hari ini 29-30 April 2022 SATP menggelar peringatan Hardiknas dengan tema ‘Pendidikan Mengubah Dunia Melalui Merdeka Belajar’.

‘Merdeka Belajar sendiri merupakan langkah untuk mentransformasi pendidikan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Indonesia yang memiliki Profil Pelajar Pancasila’.

Dari hal itu, SATP sudah mempersiapkan para siswa ke arah Merdeka Belajar melalui proses belajar mengajar (PBM) dengan smart TV dan laboratorium alam.

Selain itu, Bapak-Ibu Guru memiliki materi yang sangat kreatif dan dibutuhkan. Dan, di dalam kelas pun para guru melakukan pemetaan terhadap siswa, agar siswa mendapatkan perlakuan tambahan apabila dibutuhkan.

“Kami tahu kalau setiap anak memiliki karakter yang berbeda. Sehingga pembelajaran disini lebih kepada kebutuhan anak,” katanya.

 

LOMBA | Suasana perlombaan yang digelar di SATP dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional. (Foto: Mujiono/Seputarpapua)

 

Untuk itulah, dalam rangka memperingati Hardiknas, SATP menggelar berbagai lomba, seperti cerdas cermat, keindahan kelas, dan ular tangga.

Lomba cerdas cermat sendiri merupakan hasil representasi dari pembelajaran di kelas.

“Sementara permainan ular tangga yang lebih mengarah kepada pembelajaran matematika. Dimana, kalau dapat tangga berarti penambahan dan kalau turun berarti pengurangan,” terangnya.

Kemudian, ada pesta kelas. Pada kegiatan ini anak-anak diajarkan untuk lebih tertib dalam hal makan atau table manner. Dimana, disini anak-anak diajarkan untuk lebih mengetahui aturan serta tata krama makan.

Ditambah lagi, kemarin ada pemutaran film jembatan pena. Film ini memberikan semangat dan motivasi bahwa melalui pena mereka bisa berhasil.

“Dari beberapa perlombaan itu, yang tidak kalah penting adalah mengajarkan karakter anak untuk lebih disiplin,” ungkapnya.

Sementara Solinus Dekme siswa kelas VIII B yang juga Ketua OSIS SATP mengatakan, Hardiknas merupakan peringatan tonggak pendidikan di Indonesia termasuk Papua. Dengan pendidikan kita semua bisa mengetahui tentang semua hal.

“Karenanya kami sangat bersyukur dengan pola pendidikan di SATP. Semoga apa yang di dapatkan ini bisa menjadikan saya dan teman-teman bisa jadi pemimpin di daerah sendiri,” ujarnya.

Sementara peringatan Hardiknas ini sangat bagus. Karena ini merupakan penerapan ilmu yang di dapat saat pembelajaran.

“Melalui lomba-lomba ini kami tahu kekurangan dalam belajar. Sehingga bisa ditingkatkan lagi,” tuturnya.

penulis : Mujiono
editor : Batt

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *