ILAGA | Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56, Pemerintah Kabupaten Puncak, Papua menggelar sosialisasi pencegahan dan penangulangan Infeksi Menular Seksual (IMS), HIV dan AIDS bagi ASN, TNI/Polri, serta jalan santai yang diikuti ratusan peserta.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Puncak, Demus Wonda mengatakan, sosialisasi HIV ini dilakukan untuk memberikan pemahaman soal IMS,.HIV dan AIDS kepada para ASN dan masyarakat umum dengan tujuan agar mencegah penularan.
“Tujuan kita melakukan sosialisasi ini agar ASN bisa tahu, apa itu IMS, HIV, bagaimana penularannya, bagaimana pencegahannya, dan bagaimana jika sudah positif HIV, apa yang harus dilakukan. Sehingga ASN dan masyarakat bisa menjauhi perilaku-perilaku yang berisiko,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Seputarpapua.com, Senin (16/11).
Demus Wonda menyebut, sebagai upaya mencegah HIV/ AIDS di Kabupaten Puncak, pihaknya telah menyediakan tiga Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan labrotorium untuk HIV yang dilengkapi dengan ruang perawatan, dan juga pendampingan kepada para pasien HIV.
“Kita sudah siapkan tiga Puskesmas yakni Puskesmas Ilaga, Sinak dan Beoga, untuk melakukan pemeriksaan labrotorium untuk HIV. Ini untuk memudahkan masyarakat melakukan pemeriksaan HIV, dengan begitu maka kita cepat mengetahui dan melakukan pengobatan,” ungkapnya.
Demus Wonda juga menegaskan, dengan momentum HKN.ke-56 ini dapat memberikan semangat baru bagi seluruh tenaga kesehatan untuk terus bekerja mempertahankan Kabupaten Puncak sebagai zona hijau kasus Covid-19.
“Marilah kita jadikan HKN kali ini momentum bagi kita semua senantiasa mengubah perilaku hidup sehat dan mendorong kita bersama-sama secara aktif dalam penanganan penyebaran COVID-19, dan kita tidak boleh terlepas dari protokol kesehatan. Pemerintah tidak bisa jalan sendiri, harus ada peran serta masyarakat dalam menjaga daerah ini agar tetap bebas dari corona,” pungkasnya.
Reporter: Fnd
Editor: Aditra
- Tag :
- Dinkes Puncak,
- HKN,
- jalan santai,
- Kabupaten Puncak
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis