TIMIKA | Permintaan kredit perumahan rakyat (KPR) di Kabupaten Mimika, Papua Tengah bertumbuh sepanjang tahun 2022.
“Dari sisi kami di Bank Mandiri itu tumbuh lebih tinggi di banding tahun sebelumnya,” kata Kepala Bank Mandiri Cabang Timika, Andhika Andar Pribadi yang ditemui kantornya, Rabu (18/1/2023).
Andhika mengakui perkembangan pasar properti di Mimika sangat baik. “Bahkan beberapa pengembang dari Jayapura sedang mencari lahan disini,” ungkapnya.
Secara khusus untuk data permintaan KPR di Bank Mandiri ada pertumbuhan, meski tidak begitu signifikan.
Menurut dia salah satu penyebab tumbuhnya permintaan KPR karena kondisi perusahaan yang sudah membaik pasca covid-19.
“Baik rumah yang baru maupun bekas itu bertumbuh semua. Kebanyakan yang ajukan itu ASN, pegawai swasta termasuk Freeport,” tuturnya.
Lebih lanjut, permintaan tertinggi KPR adalah untuk rumah subsidi.
“Kalau dari 100 persen, 50 sampai 60 persen yang subsidi,” katanya.
Persyaratan pengajuan, kata dia, minimal mempunyai penghasilan tetap dan menyertakan slip gaji untuk karyawan. Sedangkan untuk pengusaha, akan dilihat kemampuan bayar dari pendapatnya.
“Jadi sepanjang punya penghasilan tetap, memenuhi syarat yang kita tentukan, pasti jalan. Dan jarang sekali di reject untuk KPR,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan