Permudah Prokes, Penonton Futsal Masuk Venue Lewat Pintu 3

TIMIKA | Koordinator Bidang Pemasaran PON XX Papua Sub Mimika, Ida Wahyuni menegaskan bahwa mulai Senin (27/9/2021), penonton pertandingan futsal akan melalui pintu 3, dan penempatannya di blok A dan B.

Hal ini dilakukan sebagai hasil evaluasi terhadap membludaknya penonton pada saat pertandingan futsal dua hari kemarin.

Selain itu, untuk mempermudah petugas dalam menerapkan protokol Kesehatan (prokes) dimasa pandemi Covid-19.

Menurut Ida, untuk bisa menyaksikan pertandingan selama pelaksanaan PON XX, penonton bisa mendapatkan tiket melalui dua akses, yakni online dan offline.

Untuk tiket online, masyarakat bisa mengaksesnya melalui tiket.com, yang dibuka mulai pukul 03.00 WIT sampai kuota habis. Sementara offline, bisa didapatkan di venue.

”Kenapa ada offline, karena kami menyesuaikan dengan keadaan di Timika. Dimana, masyarakat masih banyak yang belum terbiasa dengan sistem aplikasi,” kata Ida saat jumpa pers di Media Center Kemenkominfo, Minggu (26/9/2021) malam.

Kuota tiket yang disiapkan sebanyak 25 persen dari kapasitas venue. Seperti di Venue futsal, kuota yang ada sebanyak 375.

Dari jumlah tersebut, maka yang bisa diakses secara online sebanyak 60 persen atau 225 penonton. Sementara untuk yang offline, sebanyak 40 persen atau 150 penonton.

“Namun, yang terjadi pada 2 pertandingan kemarin, masyarakat banyak antre untuk offline. Sehingga terjadi pembludakan, ditambah akses pintu masuk dari segala arah,” katanya.

Untuk itu, kata Ida, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bidang Kesehatan untuk melakukan evaluasi, sehingga mulai besok akses penonton pertandingan futsal hanya di pintu 3 dan penempatannya akan diarahkan ke blok A dan B.

“Pengaturan ini, kami lakukan guna tertibnya pelaksanaan serta menjaga prokes,” ujarnya.

Sementara untuk alurnya, penonton akan dilakukan pemeriksaan kesehatan, mulai vaksinasi di aplikasi peduli lindungi, serta dilakukan pemeriksaan terhadap bawaan.

Penonton tidak diperbolehkan membawa beberapa barang ke dalam venue, seperti botol air, korek api, sajam dan lain-lain.

“Penonton yang membawa tiket akan dilakukan scan. Kemudian diarahkan oleh petugas menempati tempat duduk yang sudah disediakan, tentunya dengan menjaga jarak yang akan diawasi oleh petugas,” kata Ida yang juga Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Mimika.

Ia menambahkan, semua pelaksanaan pertandingan akan dilakukan pengawasan dan terus dilakukan evaluasi.

Apalagi animo masyarakat untuk menonton pertandingan pada cabang olahraga yang dilaksanakan di indoor sangat tinggi.

“Khususnya bagian ticketing akan terus melakukan pengawasan dan evaluasi. Dengan terus menerapkan kuota penonton 25 persen. Serta mengajak masyarakat Mimika untuk jadi tuan rumah yang baik,” ungkapnya.

penulis : Mujiono

editor : Aditra