Persipura Tolak Wacana Liga 1 Tanpa Degradasi

LATIHAN | Tim Pesipura Jayapura saat menjalani latihan di Stadion Mandala beberapa waktu lalu. (Foto: Vidi/ Seputarpapua)
LATIHAN | Tim Pesipura Jayapura saat menjalani latihan di Stadion Mandala beberapa waktu lalu. (Foto: Vidi/ Seputarpapua)

JAYAPURA | Tim mutiara hitam Persipura Jayapura menolak tegas dihapuskannya aturan degradasi pada kompetisi Liga 1 musim 2021.

Manajer Persipura Ridwan Madubun mengatakan, Persipura hanya ingin PSSI menjalankan kompetisi sesuai aturan, yaitu diberlakukannya promosi dan degradasi seperti biasanya.

Pasalnya bila kompetisi berlangsung tanpa degradasi, praktik match fixing atau pengaturan skor kembali terjadi.

“Sudah sejak awal Persipura menolak tidak ada degradasi. Persipura jelas tidak setuju kompetisi seperti itu, seburuk apapun kondisi tim saat ini kami pasti ingin tetap jalankan kompetisi,” kata Ridwan, Rabu (12/5/2021).

“Tanpa degradasi sudah pasti mengabaikan sporting merit, dan integritas kompetisi makin diragukan dan pengaturan skor pasti terjadi,” lanjutnya.

Dikatakan bahwa Persipura hanya ingin menjaga marwah kompetisi agar tidak dirusak.

“Seharusnya dibuat turnamen panjang saja, supaya tidak merusak marwah kompetisi,” tuturnya.

Sebelumnya Plt. Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan wacana penghapusan degradasi di Liga 1 2021 bukan datang dari federasi, namun melainkan dari beberapa klub.

“Keputusan soal dihapusnya aturan degradasi di Liga 1 belum bersifat final, karena itu akan di bawa pada Kongres Tahunan untuk dimintakan persetujuan. Kalau setuju, diberlakukan, kalau tidak setuju, berarti tidak diberlakukan di kompetisi tahun ini,” pungkasnya.

Diketahui Kongres Tahunan PSSI di rencanakan bakal digelar seusai Lebaran, tepatnya pada 29 Mei 2021 mendatang di Jakarta.

penulis : Vidi
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *