TIMIKA | Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal punya pesan penting kepada adik-adiknya sebelum wafat pada 21 Mei 2021, lalu.
Kepada wartawan di Timika, adik kandung Klemen Tinal, Jansen Tinal mengungkapkan pesan-pesan terakhir sang kakak sebelum berpulang ke pangkuan Bapa di Surga.
“Pesan dari beliau yang pertama jangan sombong, tetap rendah hati dan selalu mendengar,” ungkap Jansen usai Pemakaman Almarhum Klemen Tinal di Komplek Pemakaman Keluarga Tinal, Timika, Papua, Senin (24/5/2021).
Anak keempat dari lima bersaudara itu menuturkan, sang kakak di mata adik-adiknya merupakan sosok panutan yang dapat menjadi guru, teman maupun orang tua. Hingga dirinya masuk ke kancah politik, sang kakak masih terus menasehati dan menjadi sosok yang dapat diandalkan.
Lebih dari itu, sang kakak, di mata Jansen dapat diandalkan untuk menjadi solusi ketika adiknya-adiknya dirundung masalah.
“Kalau ada masalah, jangan kasih tahu orang tua. Jangan bikin susah orang, mari datang kasih tahu kakak,” kisahnya.
Jansen yang kini merupakan anggota DPR Provinsi Papua, dikatakan, masih sering mendapat nasihat untuk banyak mendengarkan keluhan warga. Klemen bahkan menekankan adiknya untuk tidak membeda-bedakan orang, sebab bagi sang kakak, semua orang adalah sama dan wajib didengarkan.
“Bukan hanya orang-orang besar saja, orang-orang kecil juga harus didengar karena mereka adalah subyek dari pembangunan. Baik tukang ojek, mama-mama yang jualan di pasar, atau tukan bersih-bersih, semua punya perkataan itu penting sekali,” ujarnya mengenang nasihat sang kakak.
Selain wasiat tersebut, menurut Jansen, pesan utama dari sang kakak adalah selalu menjalani hidup dengan penuh rasa syukur. Klemen juga berpesan untuk adiknya agar hidup bersaudara dengan semua orang tanpa membuat perbedaan dan harus menjadi penolong bagi sesama manusia, serta rajin berdoa dan berserah pada Tuhan.
“Berdoa banyak, itu pesan beliau selalu. Itu mengurangi kesombongan, iya kan? Kalau kita menjagokan atau meninggikan diri sendiri, akhirnya arogansi. Membuat kita jatuh sendiri, nanti,” tutup Jansen.
Tinggalkan Balasan