MERAUKE | Pesawat Boeing B-732/AL-7303 milik TNI Angkatan Udara dan KRI Teluk Wondama-527 milik TNI Angkatan Laut dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap 15 korban hilang akibat insiden tenggelamnya kapal nelayan Setia Makmur 06 di perairan Arafura, Kabupaten Merauke, Papua pada Sabtu (2/7/2022) lalu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Supriyanto Ridwan, mengatakan operasi pencarian 15 anak buah kapal KM Setia Makmur di perairan Arafura memasuki hari ketiga.
Operasi ini melibatkan tiga kapal nelayan, satu kapal perang dan satu pesawat milik TNI.
“Pencarian melibatkan KM Sinar Mas 01, KM Pulau Muara 88 dan KM Jaya Sejahtera 66. Smeentara TNI AU mengerahkan satu pesawat boeing, dan TNI AL mengerahkan KRI Teluk Wondama. Luas area pencarian hari ini adalah 1.888 Nm2,” kata Ridwan.
Pesawat Boeing B-732/AL-703, katanya, diterbangkan dari Bandara Mozes Kilangin Timika pada pukul 10.05 WP. Pilot dan kru langsung melakukan pencarian udara di sekitar lokasi kejadian. Pesawat tersebut kemudian mendarat di Bandara Mopah Merauke pada pukul 11.48 WP, dengan hasil pencarian nihil.
Sementara KRI Teluk Wondama-527 dalam perjalanan dari Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Kapal tersebut diperkirakan tiba di Merauke pada Selasa, 5 Juli 2022 sekitar pukul 07.00 WP. Selanjutnya langsung bergabung dengan tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian terhadap ke 15 korban hilang.
“Hingga pukul 18.00 WIT blm membuahkan hasil. Pencarian di hari ketiga dihentikan sementara, karena jarak pandang terbatas dan akan dilanjutkan kembali esok hari,” imbuhnya.
Tinggalkan Balasan