Petugas Dishub Diminta Tampil di Jalan, Plt Bupati: Jangan Jaga Jalan Harus Bayar Dulu

Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob berfoto bersama dengan keluarga besar Dishub Mimika, Selasa (31/1/2023). (Foto: Kristin Rejang/Seputarpapua)
Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob berfoto bersama dengan keluarga besar Dishub Mimika, Selasa (31/1/2023). (Foto: Kristin Rejang/Seputarpapua)

TIMIKA | Para petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika diingatkan untuk tampil di jalan menjaga arus lalulintas.

Hal ini ditegaskan Plt. Bupati Kabupaten Mimika, Johannes Rettob saat menghadiri ibadah syukuran keluarga besar Dishub di Terminal Penumpang Pasar Sentral, Selasa (31/1/2023).

John menyinggung ada oknum petugas Dishub yang tidak melaksanakan tugasnya di jalan karena tidak ada uang perjalanan.

“Ibu (Kadis) tidak boleh kasih e, pada jam kerja tidak boleh kasih perjalanan dinas. Di luar dari jam kerja baru kamu dapat tambahan kalau ada kegiatan nanti di hari libur baru pemerintah bayar. Jangan jaga jalan harus bayar dulu, itu kamu punya tugas rutin bukan saja di darat tapi di laut juga di udara,” katanya.

Ia mengungkapkan tugas perhubungan merupakan tugas yang berat karena merupakan urat nadi ekonomi suatu daerah.

“Tidak ada perhubungan ekonomi tidak jalan, pendidikan tidak jalan, Kesehatan tidak bisa jalan, dan semua bidang sangat tergantung dari perhubungan. Jadi kamu ini inti juga,” ujarnya.

Sehingga ia meminta agar semua pegawai perhubungan bisa bekerja denga baik sebab kemajuan suatu daerah sangat tergantung dengan perhubungan.

“Kemarin rapat kita tempatkan pasar di sini, di sana orang tidak mau, karena transportasi tidak ada. Kalau transportasi ada, semua orang pasti datang, jadi kamu adalah kunci.  Saya selalu pesan kamu analisa semua kegiatan kita dengan baik, darat laut maupun udara,” ucapnya.

Menurutnya semua pihak harus bekerja saling komunikasi, koordinasi dan kolaborasi antar sektor menjadi hal yang penting.

Dijelaskan program prioritas untuk perhubungan yang pertama adalah membuka isolasi daerah. Daerah yang belum terbuka transportasinya maka perlu dievaluasi dan diberikan transportasi yang efisien serta efektif untuk masyarakat.

“Visi misi kami (Omtob) membangun pusat pusat ekonomi baru. Tapi kalau pusat ekonomi baru kita mau bangun tanpa transportasi tidak bisa kita bangun,,” pungkasnya.

Untuk diketahui, dalam acara tersebut juga dilakukan serah terima tujuh motor dinas yang terdiri dari tiga unit motor Honda Vario, dua unit motor Honda Beat, dan dua motor CRF untuk membantu kelangsungan tugas pelayanan Dishub.

Reporter: Kristin Rejang

penulis : Kristin Rejang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *