TIMIKA | Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge membantah dengan tegas informasi yang disebarkan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melalui juru bicaranya Sebby Sambom terkait meningkatnya kasus kriminalitas usai dirinya memimpin Kabupaten Nduga.
Namia dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Pelayanan Polres Mimika, Rabu (8/2/2023) menegaskan selama 6 bulan dirinya memimpin, tidak benar jika disebutkan terjadi peningkatan kasus pemerkosaan, penganiayaan dan pembunuhan di Kenyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga.
“Selama kepemimpinan saya 6 bulan lebih ini, di Nduga aman, tidak ada pemerkosaan, penganiayaan, dan pembunuhan, tapi ada berita disebarkan oleh Juru Bicara Sebby Sambom disebutkan masa kepemimpinan Pj Bupati Nduga sudah terjadi pemerkosaan, penganiayaan besar-besar di Kenyam, padahal itu tidak ada,” tegasnya.
Namia menyebut pernyataan atau informasi bohong tersebut menjatuhkan harga dirinya sebagai putra daerah Nduga yang ingin membangun kampung halamannya.
“(Sebby) kalau mau bicara hal lain silahkan saja, jangan kaitkan dengan kerja bupati begini begitu, bicara lurus yah lurus saja, jangan menjatuhkan orang segala macam, apalagi ini kan tahun politik,” jelasnya.
Namia mengatakan kasus kriminal yang terjadi di Nduga saat ini sudah terjadi sejak tahun 2018, jauh sebelum dirinya memimpin.
“Masa kepemimpinan saya justru masyarakat (rayakan, red) bulan natal dan tahun baru kemarin, menikmati kenyamanan di ibu kota Kenyam itu, dan itu masyarakat sudah lihat,” tuturnya.
“Masa (kepemimpinan,red) saya, tidak ada laporan dari Mama-mama, (kalau) saya (mama-mama) diperkosa di sini, di sana, itu tidak ada, itu tidak benar, itu bohong, itu saya klarifikasi,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis