JAYAPURA, Seputarpapua.com | Memasuki tahapan kampanye, Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Ramses Limbong memberikan peringatan kepada dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua untuk tidak menggunakan fasilitas pemerintah selama kampanye.
“Secara khusus kami dari pemerintah menyampaikan kepada kedua pasangan calon tidak boleh menggunakan sarana maupun fasilitas pemerintah untuk tempat kampanye maupun pemasangan baliho. Jadi mohon maaf jika ada baliho yang dipasang di depan kantor gubernur akan di copot,” katanya di Kota Jayapura, Papua, Jumat (27/9/2024).
Selain itu, Pj Gubernur juga meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak terlibat politik praktis mendukung salah satu pasangan tertentu.
“ASN memang memiliki hak pilih. Tapi saya sudah sampaikan kepada seluruh ASN itu untuk netral, kalau nanti ada yang berpihak pada salah satu pasangan calon, segera laporkan ke Bawaslu atau Gakkumdu untuk diproses sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.
Pj Gubernur juga meminta kepada kedua pasangan calon dan tim pendukung untuk menciptakan Pilkada yang aman dan kondusif penuh kegembiraan.
“Harapan saya pesta demokrasi ini kita laksanakan dengan penuh kegembiraan untuk melahirkan pemimpin kita yang amanah lima tahun kedepan. Mari menjaga situasi tetap aman dan kondusif selama tahapan pilkada berlangsung,” tandasnya.
Untuk diketahui, pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua diikuti dua pasangan calon, calon nomor urut 01 yaitu Tomi Mano-Yeremias Bisai dan pasangan nomor urut 02 Mathius Derek Fakhiri-Aryoko Rumaropen.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis