Pj Gubernur Papua Tengah Sampaikan Enam Arahan Presiden Tentang Pemilu

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah Dr. Ribka Haluk menyampaikan pesan Presiden RI Joko Widodo tentanf pelaksaan Pemilu dalam acara safari Pemilu TNI, Polri, Pemda dan Penyelenggara Pemilu 2024 di Provinsi Papua Tengah, di Aula Kantor Gubernur Papua Tengah, Nabire, Senin 18/9/2023. (Foto: Christian Degei/seputarpapua)
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah Dr. Ribka Haluk menyampaikan pesan Presiden RI Joko Widodo tentanf pelaksaan Pemilu dalam acara safari Pemilu TNI, Polri, Pemda dan Penyelenggara Pemilu 2024 di Provinsi Papua Tengah, di Aula Kantor Gubernur Papua Tengah, Nabire, Senin 18/9/2023. (Foto: Christian Degei/seputarpapua)

NABIRE | Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, menyampaikan pesan Presiden RI Joko Widodo tentang pelaksaan Pemilu dalam acara safari Pemilu TNI, Polri, Pemda dan Penyelenggara Pemilu 2024 di Aula Kantor Gubernur Papua Tengah, Nabire, Senin (18/9/2023).

Safari Pemilu yang difasilitasi Polri dihadiri langsung Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, TNI dan BIN. Selain itu hadir pula KPU dan Bawaslu Provinsi Papua Tengah, para pejabat kepala daerah se-Provinsi Papua Tengah serta perwakilan partai politik.

“Ada 6 arahan Presiden RI terkait persiapan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024,” ungkap Ribka Haluk dalam sambutannya.

Adapun keenam arahan presiden, kata Ribka Haluk, yakni pertama pastikan agenda penyelenggaraan Pemilu dilaksanakan tepat waktu.

Kedua dukungan kepada penyelenggara Pemilu, yakni kepada KPU dan Bawaslu. Ketiga KPU dapat menjaga dan meningkatkan kualitas Pemilu dengan indikator, partisipasi pemilih, kualitas pendidikan pemilih dan kualitas tata kelola kepemiluan.

“Pada poin keempat, KPU agar hati-hati dalam menyelenggarakan Pemilu khususnya terkait isu-isu politik yang tidak terkendali, kelima kampanye agar dipersingkat, waktu kampanye 90 hari dan keenam agar seluruh aparat negara dikerahkan untuk mendukung kelancaran proses produksi dan distribusi logistik sampai ke tempat pemungutan suara (TPS),” jelasnya.

Ia menghimbau agar semua pihak
memperhatikan beberapa aktivitas yang menimbulkan potensi kerawanan saat Pemilu, mulai dari aksi protes bagi parpol yang tidak lolos sebagai peserta Pemilu hingga keberatan pendukung calon.

“Sehingga menimbulkan sengketa, penolakan atas putusan sengketa, sulitnya medan geografis sehingga menghambat distribusi logistic Pemilu, kericuhan di TPS, intimidasi dan politik uang, pemungutan dan penghitungan suara ulang (PSU) dan demonstrasi pasca hasil pemilu,” tuturnya.

Menindaklanjuti pertemuan tersebut, Ribka Haluk menekankan seluruh pemerintah kabupaten se-Papua Tengah, agar segera bersinergi dengan KPUD kabupaten, Bawaslu kabupaten, Polres dan Kodim, guna mensukseskan Pemilu 2024 sesuai dengan tema safari Pemilu, sinergitas TNI-Polri, Pemda dan penyelenggara Pemilu dalam menyukseskan Pemilu-2024 guna terwujudnya situasi Kamtibmas yang kondusif di Provinsi Papua Tengah.

penulis : Christian Degei

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan