Pj Gubernur PPS dan Bupati Asmat Resmikan RSUD Perpetua J. Safanpo

Pj Gubernur PPS Apolo Safanpo didampingi Bupati Asmat Elisa Kambu, Direktur RSUD drg. Yenny Yokung Young, dan Anggota DPR RI H. Sulaiman Hamzah, ketika menandatangi prasasti peresmian RSUD Perpetua J. Safanpo, Minggu (12/3/2023). (Foto: Aditra/Seputarpapua)
Pj Gubernur PPS Apolo Safanpo didampingi Bupati Asmat Elisa Kambu, Direktur RSUD drg. Yenny Yokung Young, dan Anggota DPR RI H. Sulaiman Hamzah, ketika menandatangi prasasti peresmian RSUD Perpetua J. Safanpo, Minggu (12/3/2023). (Foto: Aditra/Seputarpapua)

AGATS | Penjabat Gubernur Provinsi Papua Selatan Apolo Safanpo dan Bupati Asmat Elisa Kambu meresmikan RSUD Perpetua J. Safanpo, Minggu (12/3/2023).

RSUD Perpetua J. Safanpo merupakan RSUD yang baru dibangun Pemkab Asmat dibawah kepemimpinan Bupati Elisa Kambu dan Wakilnya Thomas E. Safanpo.

Persemian RSUD yang terletak di Kota Agats, ditandai dengan penekanan tombol sirene dan penandatangan prasasti.

Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan, Perpetua J. Safanpo merupakan perempuan Asmat pertama yang menjadi perawat, sehingga rumah sakit ini diberinama RSUD Perpetua J. Safanpo.

Pemberian nama tersebut, karena menurut Bupati Elisa, agar memberikan motivasi kepada generasi muda. Sebab, keadaan Asmat disaat itu masih ada perempuan yang berjuang untuk menjadi perawat.

RSUD Perpetua J. Safanpo berkonstruksi beton berdiri di atas rawa dibangun sejak 2016 lalu, dengan menelan biaya Rp132 miliar dari APDB.

Elisa berharap, dengan dibangunannya RSUD yang baru ini, dapat mengurangi jumlah pasien rujukan ke luar Asmat.

“Pembangunan RSUD ini dari APBD, yang bersumber dari DAK, DAU dan Dana Otsus. Ada juga bantuan dari Kementerian. Jadi kalau dihitung-hitung bisa mencapai sekitar Rp140 miliar lebih,” tutur Elisa.

Selain itu, Bandara Ewer akan diberinama Yuvensius Alfonsius Biakai. Kata Bupati Elisa, Yuvensius merupakan bupati pertama di Kabupaten Asmat selama dua periode.

Beliau juga merupakan tokoh adat orang asli Asmat yang membangun Kabupaten Asmat.

“Kita akan abadikan untuk mengenang jasa Almarhum Yuvensius,” ujar Elisa.

Seorang dokter spesialis memberikan penjelasan di ruang laboratorium, saat Pj Gubernur PPS Apolo Safanpo dan Bupati Asmat Elisa Kambu meninjau ruangan RSUD Perpetua J. Safanpo, Minggu (12/3/2023). (Foto: Aditra/Seputarpapua)

Penjabat Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo mengatakan, pembangunan kesehatan meliputi tiga hal, yaitu sarana prasarana, peralatan yang dibutuhkan tenaga kesehatan, dan Sumber Daya Manusia seperti dokter, perawat dan lain lain.

Dengan melihat ketiga hal tersebut, menurut Apolo, RSUD Perpetua J. Safanpo sudah memenuhi standar Nasional.

“Kita ketahui bahwa laboratorium harus memiliki akreditasi Nasional dan Internasional. Hari ini kita melihat RSUD kami semua sudah terpenuhi,” ujar Apolo.

Apolo memberikan apresiasi kepada Pemkab Asmat yang sudah membangun rumah sakit untuk memberikan layanan optimal kepada masyarakat.

“Kami mengucapkan selamat dan sukses, dan kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Asmat yang menyediakan RSUD untuk memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat Kabupaten Asmat,” pungkas Apolo.

Direktur RSUD Agats drg Yenny Yokung Young mengatakan, RSUD Pertetua J. Safanpo memiliki 14 Dokter Umum, 1 Dokter Gigi, 1 Dokter Gigi Spesialis Periodontia, 3 Dokter Spesialis Bedah  3, 1 Dokter Spesialis Obsgyn, 2 Dokter Spesialis Anak, 1 Dokter Spesialis Penyakit Dalam, 2 Dokter Spesialis Anestesi, 2 Dokter Spesialis Patologi Klinik 2, dan 1 Dokter Spesialis Radiologi.

Rumah sakit dengan tipe D ini memiliki  100 tempat tidur untuk pasien rawat inap.

Selain itu, terdapat ruangan pelayanan seperti ruang IGD, ruang isolasi, ICU, nifas, NICU, ruang bersalin, ruang gizi, ruang laundri, ruang rawat jalan, apotek, laboratorium, radiologi dan kamar jenazah.

Selanjutnya, ruangan Central Sterile Supply Departement (CSSD). Ruangan ini berfungsi untuk pencucian dan distribusi alat yang telah disterilkan di rumah sakit.

Kemudian ruang Unit Transfusi Darah (UTD), ruang obat, ruang instalasi pemeliharaan sarana prasarana rumah sakit, ruang gas medik untuk pengisian oksigen, dan ruang tempat pengelolaan limbah kering dan cair.

Ada juga penampungan air, pos sekuriti, parkiran kendaraan umum, dan parkiran kendaraan Ambulas.

“Fasilitas yang ada sesuai dengan standar di rumah sakit besar lainnya,” kata Yenny.

Peresmian RSUD Perpetua J. Safanpo juga dihadiri Anggota DPR-RI Komisi IV H. Sulaiman L. Hamzah, Danrem 174/ATW Merauke Brigjen TNI Agus Widodo, Danlantamal XI Merauke Brigjen TNI (Mar) Gatot Mardiyono, Danlanud J.A Dimara Merauke Kolonel PNB Onesimus Gede Rai Ariyadi, dan LO Kapolda Papua Selatan Kombes Polisi Bedjo P.S.

 

penulis : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *