Pleno Belum Selesai, KPU Papua Pegunungan Minta Perpanjangan Waktu

Perbesar

WAMENA, Seputarpapua.com | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Pegunungan resmi melayangkan surat kepada KPU RI untuk meminta perpanjangan waktu pleno rekapitulasi penghitungan dan perolehan suara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan tahun 2024.

Pasalnya, hingga batas waktu yang ditentukan, yakni 9 Desember 2024 pukul 13.59 WIT, baru empat kabupaten yang menyelesaikan pleno rekapitulasi perolehan suara calon gubernur dan wakil gubernur Papua Pegunungan.

Keempat kabupaten tersebut adalah, Kabupaten Yahukimo, Pegunungan Bintang, Mamberamo Tengah dan Nduga. Sementara empat kabupaten yang belum melaksanakan pleno rekapitulasi tingkat provinsi diantaranya, Kabupaten Lanny Jaya, Tolikara, Yalimo dan Jayawijaya.

Ketua KPU Papua Pegunungan, Daniel Jingga mengaku bahwa pihaknya sudah melayangkan surat kepada KPU RI untuk meminta perpenjangan waktu pleno.

“Kita sudah layangkan surat kepada pimpinan kita KPU RI untuk meminta perpenjangan waktu pleno, karena hingga hari ini kita baru menyelesaikan empat kabupaten. Sementara empat kabupaten lainnya belum selesai. Itu yang menjadi dasar kita minta perpenjangan,” katanya kepada wartawan di Wamena, Senin (9/12/2024).

Ia berharap, KPU RI menyetujui permintaan yang dilayangkan, sehingga KPU Papua Pegunungan bisa merampungkan pleno rekapitulasi perolehan suara tingkat provinsi.

“Harapan kita surat yang kita kirim segera dijawab, agar itu menjadi dasar bagi kita untuk melanjutkan pleno di empat kabupaten yang belum selesai,” ujarnya.

Disamping itu, Daniel Jingga berharap agar KPU di empat kabupaten juga mempercepat rekapitulasi perolehan suara di tingkat kabupaten sehingga bisa dibawa ke tingkat provinsi.

“Kita sudah imbau kepada empat KPU yang belum supaya mereka bisa cepat, karena waktu kita sudah terbatas. Mereka harus segera selesaikan masalah di kabupaten masing-masing sehingga hasil perolehan suara itu dibawa ke provinsi dan kita plenokan,” tuturnya.

“Termasuk Jayawijaya masih tersisa delapan distrik. Jadi kita akan percepat plenonya dan kalau sudah rampung maka besok (Selasa-red) sudah bisa pleno di tingkat provinsi,” tandasnya.