Pleno Dua Kabupaten Selesai, Befa-Natan Unggul di Yahukimo dan Pegunungan Bintang
WAMENA, Seputarpapua. com | Sempat di skors sehari, Komisi Pemiihan Umum Provinsi Papua Pegunungan melanjutkan rekapitulasi berjenjang untuk penghitungan perolehan suara Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan periode 2024-2029.
Yahukimo menjadi kabupaten pertama di Papua Pegunungan yang diplenokan. Proses rekapitulasi dibacakan langsung oleh komisioner KPU Yahukimo dan disaksikan dua saksi pasangan calon.
Dari 51 distrik di Yahukimo, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2, Befa Yigibalom dan Natan Pahabol unggul dengan perolehan suara 169.134 suara. Sedangkan pasangan nomor urut 01, John Tabo dan Ones Pahabol memperoleh 157.077 suara.
Usai pleno Kabupaten Yahukimo, KPU Papua Pegunungan melanjutkan pleno kedua yakni Kabupaten Pegunungan Bintang.
Dalam pleno yang dibacakan oleh komisioner KPU Pegunungan Bintang, pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur nomor urut 2, Befa Yigibalom dan Natan Pahabol kembali unggul dengan perolehan suara sebanyak 53.316 suara. Sedangkan pasangan nomor urut 01, John Tabo dan Ones Pahabol memperoleh 43.968 suara.
Komisioner KPU Papua Pegunungan, Melkianus Kambu, mengaku senang karena dua kabupaten ini menjadi yang pertama untuk pleno tingkat provinsi, karena dalam setiap Pilkada sebelumnya, kedua daerah ini sering menjadi yang terakhir untuk pleno tingkat provinsi.
“Hari ini kita sudah menyelesaikan pleno untuk dua kabupaten yakni Yahukimo dan Pegunungan Bintang. Kita apresiasi dua kabupaten ini karena mereka menjadi yang pertama dan kedua pleno tingkat provinsi. Ini adalah catatan sejarah karena dua kabupaten ini duluan pleno dari enam kabupaten lainnya,” kata Melkianus usai memimpin pleno pada Sabtu (07/12/2024) petang.
Melkianus Kambu berharap, pleno rekapitulasi perhitungan perolehan suara tingkat kabupaten dipercepat sehingga pleno tingkat provinsi selesai tepat waktu pada Senin 9 Desember 2024.
“Harapan kita enam kabupaten yang belum selesai pleno dipercepat karena kita dikejar waktu. Hari Senin itu semua pleno provinsi sudah harus selesai, tidak ada tambahan waktu. Ini bukan Pileg atau Pilpres yang makan waktu satu bulan,” tegasnya.
Melkianus memprediksi kabupaten yang akan menggelar pleno terakhir tingkat provinsi adalah Kabupaten Jayawijaya karena hingga Sabtu malam baru 21 PPD yang diplenokan.
“Prediksi kita yang paling terakhir Kabupaten Jayawijaya karena mereka belum selesai. Bahkan sebagian hasil pleno tingkat distrik belum dibawa ke KPU Jayawijaya untuk diplenokan,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis