Kata Rocky, turnamen akan menggunakan sistem ‘handicap’ atau yang dalam turnamen billiard disebut kelas.
“Sistem ini akan menggunakan sistem handicap 3,4,5 dan 6. Untuk handicap 6 sendiri kategorinya sudah kelas atlet PON bahakan atlet yang sudah pernah meraih medali di kejurnas,” katanya.
Pada babak kualifikasi akan menggunakan sistem kualifikasi double elimination yang artinya dua kali kalah baru gugur.
“Kita akan ambil 32 orang untuk masuk ke babak utama,” ujarnya.
Untuk babak utama sendiri, lanjut Rocky, akan menggunakan sistem gugur yang berlangsung dari tanggal 9 – 10 April 2021, dan langsung dilanjutkan dengan babak final.
Turnamen ini akan diadakan juga dengan protokoler kesehatan yang ketat. Peserta saat melakukan pendaftaran akan mendapatkan masker, begitupun sebelum melakukan pertandingan.
Untuk penonton tidak akan diizinkan masuk ke ruang pertandingan, yang boleh masuk hanya peserta.
“Sehingga di dalam ruangan tidak ada kerumunan,” ungkapnya.
Tinggalkan Balasan