TIMIKA | Penyerangan disertai pembakaran bangunan milik warga terjadi di Kabupaten Dogiyai, Papua. Peristiwa itu terjadi sejak hari Minggu, 22 Mei 2022 hingga hari ini, Senin (23/5/2022) yang dilakukan oleh massa dari masyarakat asli setempat.
Dampak dari aksi tersebut menghanguskan belasan bangunan rumah toko hingga menyebabkan warga khususnya pendatang harus mengungsi ke pos-pos keamanan.
Bahkan beberapa personel aparat keamanan dilaporkan mengalami luka-luka akibat diserang warga asli setempat menggunakan busur panah.
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri mengatakan, telah memerintahkan Kapolres Nabire mengerahkan personel membantu aparat TNI-Polri di Dogiyai mengatasi masalah yang terjadi.
Aksi penyerangan terhadap aparat disertai pembakaran bangunan rumah toko milik warga pendatang, secara pasti belum diketahui Kapolda apa motifnya.
Sehingga untuk mengetahui itu, Polda Papua akan mengirim pejabat utama ke Dogiyai, terlebih khusus Dirreskrimum untuk mencari tahu penyebab terjadinya penyerangan aparat hingga terjadi pembakaran.
“Saya minta satu hal yang paling utama, yaitu mencari akar persoalannya, kenapa sampai bisa terjadi pembakaran dua hari berturut-turut ini,” kata Kapolda di Jayapura.
“Besok, saya akan mengirim para pejabat utama ke Dogiyai untuk melihat secara langsung apa yang telah terjadi, baik dampak dari kebakaran itu, kerugian materil, maupun kerugian lainnya,” sambungnya.
Ia berharap, aksi serupa tidak lagi terjadi. Sebab Kepolisian akan mengambil langkah tegas terhadap mereka yang melakukan aksi pembakaran maupun penyerangan terhadap aparat keamanan setempat.
“Saya berharap tidak ada lagi pembakaran. Siapa pun yang melakukan besok, akan kita tangkap dan kita proses secara hukum. Ini bukti bahwa kami tidak main-main, karena ada keselamatan harta benda orang lain juga yang harus dilindungi oleh Polri,” tegas Kapolda.
Informasi yang diperoleh media ini, terdapat dua orang personel TNI mengalami terluka akibat terkena busur panah. Selanjutnya 13 ruko, 3 rumah kosong, dan 1 kantor sekretariat KNPB dibakar.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis