Polda Papua Sebut Dua Hari Belakangan KKB Terus Membakar Rumah Warga di Ilaga

TUNJUK | Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menunjukan foto-foto teror pembakaran rumah oleh KKB di Kabupaten Puncak, Papua. (Foto: Humas Polda Papua)
TUNJUK | Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menunjukan foto-foto teror pembakaran rumah oleh KKB di Kabupaten Puncak, Papua. (Foto: Humas Polda Papua)

TIMIKA | Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus melakukan teror di masyarakat dengan cara melakukan pembakaran rumah warga di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, sejak Selasa hingga Rabu, 5-6 April 2022.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, aparat keamanan setempat setelah mendapat laporan aksi teror KKB langsung menuju lokasi kejadian.

Namun dalam perjalanan ke lokasi kejadian, aparat justru mendapat serangan dari KKB hingga terjadi kontak tembak.

“Personel membalas tembakan dan terjadi kontak tembak,” kata Kabid Humas dalam keterangannya yang diterima Seputarpapua.com, Kamis (7/4/2022).

Ia menjelaskan, setelah kontak tembak dengan KKB selama kurang lebih 1 jam, aparat keamanan berhasil memukul mundur KKB.

“Diketahui merupakan kelompok Kalenak Murib. Mereka lari menyeberang kali belakang PT Unggul menuju ke kampung Mundidok,” ungkapnya.

“Sebelumnya KKB juga membakar rumah warga di Kampung Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak pada Selasa (5/4) sekira pukul 18.03 WIT,” lanjutnya.

Saat ini, personel gabungan TNI-Polri terus melakukan patroli di seputaran kota Ilaga untuk mengantisipasi aksi teror susulan dari KKB.

“Kehadiran TNI-Polri ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman, sehingga masyarakat dapat melakukan aktivitas dengan aman dan nyaman tanpa adanya rasa takut atau teror yang dilakukan oleh KKB,” katanya.

penulis : Saldi
editor : Batt

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *